Gudeg.net—Mengantisipasi potensi bencana terutama di pesisir selatan DI Yogyakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menjalankan sejumlah program.
Program tersebut adalah Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Desa Tangguh Bencana (Destana), dan pemasangan sejumlah Early Warning System (EWS).
Saat ini, menurut informasi terbaru dari BPBD DIY, jumlah EWS Tsunami di DIY adalah sebagai berikut;
Bantul
Sirine EWS Tsunami di Kabupaten Bantul untuk saat ini ada 37 unit. Sejumlah 30 unit berfungsi dengan baik dan 7 unit (BNPB) belum pernah berfungsi. Sirine EWS tsunami di tempatkan di masjid-masjid yang berada di sekitar pesisir selatan Kabupaten Bantul. Sebagian lain merupakan tower sirine yang berada di pantai-pantai.
Kulonprogo
Sirine EWS Tsunami di Kabupaten Kulonprogo saat ini ada delapan unit. Sejumlah tujuh unit dari BNPB dan satu unit dari BMKG. Enam unit dari BNPB masih berfungsi walaupun terdapat peralatan yang butuh perawatan dan perbaikan.
Satu unit dari BNPB tidak berfungsi karena kerusakan yang signifikan. Satu unit dari BMKG masih berfungsi baik karena perawatan berkala dari BMKG. Seluruh sirine tsunami di Kabupaten Kulonprogo berupa bunyi sirine dan belum dapat memancarkan suara.
Gunungkidul
Sirine EWS Tsunami di Kabupaten Gunungkidul sejumlah tujuh unit dari BNPB. Semua unit belum pernah berfungsi dan kondisi saat ini rusak dan tidak dapat dipergunakan.
DIY
Pusdalops PB DIY mempunyai back up control Sirine EWS Tsunami di Kabupaten Bantul. Kondisi saat ini tidak dapat dipergunakan karena kendala teknis peralatan.
Satuan pendidikan yang telah dikukuhkan menjadi SPAB antara lain; SDN Jangkaran, SDN Pasir Mendit, SDN Trisik, SDN Darat, SMKN 1 Temon, dan SMAN 1 Srandakan.
Sedangkan desa yang telah dikukuhkan menjadi Destana adalah;
Bantul : Poncosari, Trimurti, Gadingsari, Gadingharjo, Srigading, Tirtohargo, Parangtritis, Donotirto
Kulonprogo : Karangwuni, Jangkaran,Sindutan, Glagah, Garongan, Pleret, Bugel, Karangsewu, Banaran, Brosot
Gunungkidul : Giricahyo, Giripurwo, Girikarto, Girijati, Kanigoro, Kemadang, Tepus, Purwodadi, Balong, Jepitu, dan Songbanyu.
Kirim Komentar