Gudeg.net—Terjadi enam kali guguran lava sepanjang pengamatan Gunung Merapi di hari Minggu, 11 Agustus 2019.
Arah dominan guguran lava tersebut ke arah tenggara, ke arah Kali Gendol. Jarak luncur guguran bervariasi antara 500 hingga 800 meter.
Visual Gunung Merapi terlihat jelas. Asap solfatara berwarna putih dengan intensitas tipis teramati berada di 20 meter di atas puncak Gunung Merapi.
Data kegempaan menunjukkan dalam periode 00.00-24.00 WIB terjadi 13 kali gempa guguran, 13 kali gempa hybrid/fase banyak, dua kali gempa vulkanik dangkal, dan lima kali gempa tektonik.
Sejak dinyatakan berstatus waspada (level II), 21 Mei 2018 lalu, rekomendasi atas Gunung Merapi belum banyak berubah.
Masyrakat, khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk beraktivitas seperti biasa dan tetap tenang sembari mengikuti perkembangan informasi dari sumber terpercaya.
Radius tiga keliometer dari puncak Gunung Merapi harus steril dari aktivitas penduduk. Masyarakat juga diimbau untu mengantisipasi bahaya abu vulkanik. Di luar zona tiga kilometer, Gunung Merapi aman untuk dikunjungi.
Mengingat naiknya intensitas guguran lava, masyarakat diharap waspada bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
Kirim Komentar