Gudeg.net– Cahaya biru, merah, hijau, bunyi-bunyian yang aneh, dan bentuk badan yang absurd. Naoki Nagai membawakan cerita “Spaceship”-nya dengan kekuatan disiplin tubuh, ekspresi yang luas, dan jenaka.
Berawal dari hari biasa, seorang laki-laki mendadak bertemu sesosok alien. Ia berusaha lari dan menyelamatkan hidupnya dari mahluk asing tersebut.
Naskah ini dibawakan tunggal dalam balutan seni pantomim. Tidak ada dialog, hanya suara dan bunyi-bunyian sesekali. Dibantu juga dengan tata cahaya panggung yang juga hanya muncul sesekali.
Penampilan sederhana ini sukses menghibur penonton di concert hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jumat (9/8) lalu.
Walaupun cerita dan properti panggungnya sederhana, performa Naoki tidak diragukan lagi. Dari setiap ekspresi dan gerakan, kita dapat melihat dan merasakan kecintaannya terhadap pantomim dan waktu yang ia dedikasikan dalam mendisiplinkan gerak tubuhnya.
Pria yang aslinya berlatar pendidikan arsitek ini membawa kita ke dalam petualangan dunia kecilnya menyelamatkan diri dan melawan sosok mahluk asing yang berbunyi “Lapu-lapu-lapu”.
Alien ini berusaha menculik karakter Naoki dengan segala cara, bahkan dengan berubah wujud menjadi sosok perempuan yang menggoda karakter utama. Pada akhirnya, alien tetap berhasil mengambil karakter Naoki.
Walau tanpa tata panggung, properti, maupun dialog, kita bisa paham dengan jelas apa yang sedang terjadi.
“Kalau dapat kesempatan main (pentas), saya langsung kemana-mana mau,” cerita Naoki Nagai saat diwawancara menegenai keterlibatannya dengan Dokumime 2019 setelah usai pertunjukan (9/8).
Ia suka dan sangat ingin seni pantomime menyebar di mana-mana dan berkembang. Pria yang pernah tinggal di Bali ini mengatakan, jika penonton senang dengan pertunjukannya, dia juga turut senang.
Kirim Komentar