Gudeg.net—Festival tahunan Gelaran Festival Gerobak Sapi Merdeka, yang juga dikenal sebagai hajatannya bajingan Sleman kembali digelar di Lapangan Pojok, Harjobinangun, Pakem, Sleman (25/8).
Bajingan adalah sebutan untuk supir gerobak sapi. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjsama dengan Pemerintah Kecamatan Pakem.
Agenda ini dimaksudkan untuk merayakan hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia sekaligus Dies Natalis ke-73 FKH UGM.
Menurut Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, selain menjadi ajang berkumpulnya pemilik gerobak sapi, juga dapat dijadikan sarana pelestarian budaya Jawa.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana pelestarian budaya Jawa, sekaligus dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman,” ujar Muslimatun saat kegiatan berlangsung (25/8).
Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat memicu gairah peternak sapi di Sleman sehingga populasi sapi di Sleman dapat meningkat.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi sarana pelestarian budaya jawa, sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan akan meningkatkan gairah para peternak sapi di Sleman sehingga akan meningkatkan populasi sapi di Sleman.
Kriteria penilaian adalah penampilan eksterior gerobak sapi dan keahlian bajingannya dalam memanuver gerobak sesuai dengan jalur yang ditentukan. Selain keahlian tersebut, kesehatan sapi pun dinilai.
Sedangkan untuk kriteria sapi yang digunakan adalah sapi putih atau sapi peranakan Ongole dan gerobak dengan hiasan alami berupa hasil alam, seperti janur.
Selain kompetisi keahlian dan penampakan gerobak, ada juga lomba bakalan sapi jantan dan betina. Sapi bakalan adalah sapi yang digemukkan.
“Kriteria penilaian untuk bakalan sapi jantan meliputi sapi yang sehat kuat dan kokoh, minimal berumur 2 tahun. Untuk sapi betina, penilaian dari eksterior organ reproduksi yang sehat dan terawat,” jelas Dr. drh. Aris H, Ketua Panitia Dies Natalis FKH UGM.
Selain perlombaan, FKH UGM juga memberikan penyuluhan kepada Paguyuban Sapi Potong di Sleman agar lebih merawat hewan ternaknya dengan baik lagi.
Kirim Komentar