Gudeg.net- Merayakan hari jadinya yang ke-37 Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) menggelar Pameran Koleksi Bentara Budaya Yogyakarta 2019 di Ruang Galeri BBY, Rabu (4/9).
Pameran yang bertajuk Tanda Mata XIII ini merupakan sebuah pameran dari sejumlah karya seni yang di terima sebagai tanda mata dari para senirupawan yang pernah berpameran di Bentara Budaya Yogyakarta.
Pameran Tanda Mata XIII dibuka oleh Djaduk Ferianto sebagai perwakilan dari beberapa seniman yang memberikan karyanya kepada BBY pada Selasa (3/9) malam.
“Bentara Budaya Yogyakarta telah memberikan ruang kepada seniman dan budayawan Indonesia terutama Yogyakarta untuk memamerkan hasil karya yang telah dihasilkan,” ujarnya pada saat pembukaan pameran.
Djaduk Ferianto juga mengungkapkan, dirinya memiliki kesan tersendiri pada saat mendapat kesempatan untuk memamerkan hasil karya seninya berupa seni fotografi.
“Saya termasuk orang yang beruntung mendapat kesempatan memajang karya di Galei BBY dan bagi saya itu sangat berkesan. Terimakasih pada BBY yang telah memberi ruang kepada saya dan seniman lainnya,” ungkap anak dari seniman Bagong Kussudiardja itu.
Sejak berdiri tahun 1982, Bentara Budaya Yogyakarta telah berkontribusi kepada masyarakat seni melalui acara-acara seni maupun pameran yang dilaksanakan oleh para seniman senirupa khususnya.
Selain mengadakan pameran, BBY juga menyelenggrakan sejumlah agenda seperti pentas, diskusi, dan kegiatan seni budaya lainnya.
Tim Kerja Pameran Tanda Mata XII Sindhunata menjelaskan ada sekitar 531 karya seni yang terdiri dari lukisan, patung, grafis, foto, keramik, kriya seni, dan kerajinan yang diterima BBY sejak tahun 1982.
“Pameran ini sebagai imbal balik dan ungkapan terima kasih kami kepada seniman yang telah berpameran di Bentara Budaya Yogyakarta,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Romo Sindhu itu menuturkan Pameran Tanda Mata I diselenggarakan pada tahun 1997 dengan memamerkan kembali sekitar 50 karya. Karya yang terkumpul dan menjadi koleksi Bentara Budaya sejak 1997 hingga 2019 sungguh membanggakan.
“Dengan terkumpulnya karya membuat kami berpikir keras bagaimana merawatnya dan tentu saja membutuhkan tempat serta dana yang cukup untuk merawatnya agar aman dan semoga bisa lestari,” tutur Romo Sindhu yang juga merupakan salah satu kurator pameran Tanda Mata XIII ini.
Pihak Bentara Budaya Yogyakarta melalui Sindhunata mengungkapkan rasa terima kasih kepada para senirupawan yang telah memberikan karyanya sebagai tanda mata dan berharap kedepannya tradisi Pameran Tanda Mata ini dapat terus terlaksana.
Pameran Tanda Mata XIII akan berlangsung pada tanggal 3 hingga 11 September 2019 dengan waktu operasional pada pukul 09.00- 21.00 WIB setiap harinya.
Kirim Komentar