Seni & Budaya

Nandur Srawung #6: Gegayutan, Ragam Ekspresi Seni Tanpa Sentralisasi

Oleh : Trida Ch Dachriza / Selasa, 17 September 2019 08:09
Nandur Srawung #6: Gegayutan, Ragam Ekspresi Seni Tanpa Sentralisasi
Tim kurator dan pelaksana Nandur Srawung #6 saat jumpa media

Gudeg.net—Agenda seni tahunan dari Taman Budaya Yogyakarta, Nandur Srawung, akan segera dilaksanakan. Memasuki tahun keenam, Nandur Srawung memilih tajuk ‘Gegayutan’.

Akan dibuka tanggal 18 September mendatang, Nandur Srawung memilih menggunakan ‘Gegayutan’ sebagai tema karena tema ini selaras dengan konsep komunitas peer to peer.

Dalam konsep ini pengetahuan dibagikan secara langsung dan merata dengan hak dan kewajiban yang disepakati, tanpa adanya sentralisasi satu pihak atau institusi tertentu.

“Acara ini merupakan menggambarkan keragaman ekspresi seni dan budaya di Yogyakarta,” ujar Rain Rosidi, kurator Nandur Srawung.

Ia melanjutkan, ‘nandur’ digunakan sebagai penggambaran proses yg terus bertumbuh. Dapat dilihat dari program-program Nandur Srawung yang bukan hanya pameran, tetapi ada juga program interaksi, kolaborasi, dan sebagainya.

Selain itu, pameran seni rupa bersama ini juga bertujuan untuk mempertemukan perupa-perupa lintas generasi, lintas disiplin dan lintas komunitas.

Timbulnya stimulan-stimulan kerjasama di kemudian hari dengan semangat Gegayutan menjadi titik penting dan acuan terselenggaranya kegiatan ini.

Pameran Nandur Srawung akan menyuguhkan karya-karya yang akan membuat publik dan masyarakat secara umum teringat dan merasakan kembali pentingnya makna berbagi dan kebersamaan.

Nandur Srawung 2019 Gegayutan: Peer to Peer ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta individu dan kelompok. Nandur Srawung memang mengikutsertakan perupa dari berbagai usia, latar belakang, daerah maupun negara, untuk berpartisipasi lewat open call.

Tahun ini Nandur Srawung #6 mengundang Media Legal X Guerillas sebagai seniman komisi untuk menciptakan karya instalasi façade.

Tak hanya seniman komisi, Nandur Srawung #6 juga memiliki program Life Achievement Award yang akan diberikan kepada Samual Indratma. Sedangkan penghargaan Young Rising Artist Award akan diberikan kepada Lejar Daniartana Hukubun.

Lejar akan ada dalah salah satu program baru, Srawung Panggih berupa kunjungan ke institusi seni di Asia Tenggara yang kali ini akan dilakukan di Malaysia dan Singapura pada tanggal 19-23 September 2019.

Nandur Srawung 2019 Gegayutan: Peer to Peer akan dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta dari tanggal 18 hingga 27 September 2019.

Pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 18 pukul 19.30 WIB dimeriahkan oleh Tashoora dan Sungai. Pameran dapat didatangi secara gratis dari pukul 10.00-22.00 WIB.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini