Gudeg.net- Memasuki awal bulan Oktober 2019, Gunung Merapi yang berada di dalam wilayah Kecamatan Cangkringan Desa Umbulharjo cenderung landai dan tidak ada aktifitas yang signifikan.
Hal tersebut dilaporkan oleh Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui akun media sosial resminya, Kamis (3/10).
“Laporan Aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 02/10/2019 pukul 06:00-18:00 WIB. Tidak teramati guguran lava secara visual pada periode ini. Dan status waspada sejak 21 Mei 2018,” tulis BBPTKG dalam akun media sosial resminya..
Sedangkan untuk perode pengamatan Meteologi pada hari Rabu (3/10), BBPTKG melaporkan aktifitas Gunung Merapi dalam cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah barat. Suhu udara 13.5-20.5 °C, kelembaban udara 55-90%, dan tekanan udara 628.8-710 mmHg.
Dengan visual gunung merapi terlihat jelas hingga kabut 0-III, sedangkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 30 m di atas puncak kawah.
Data kegempaan terdiri dari gempa guguran sebanyak empat kali dengan amplitudo : 8-20 mm dan durasi: 12.6-28.52 detik.
Walau terdapat penurunan aktifitas, BPPTKG DIY tidak merubah status Gunung Merapi dan tetap dalam Status WASPADA (level II). Dan tetap menghimbau seluruh warga yang berada disekitar kaki Merapi untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa.
Menghimbau agar menjaga jarak aman sekitar 3 Km dari puncak gunung dan masyarakat yang beradaa dalam Kawasan Rawan Bencana harap terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati atas segala kemungkinan.
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website untu laporan lengkap bisa dilihat di https://magma.vsi.esdm.go.id atau www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosial resmi @BPPTKG.
Kirim Komentar