Layanan Umum

Sabtu Pagi Merapi Keluarkan Awan Panas Letusan

Oleh : Rahman / Sabtu, 09 November 2019 12:06
Sabtu Pagi Merapi Keluarkan Awan Panas Letusan
Seorang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) Rescue Gunung Merapi melintasi wilayah sekitar Bungker Merapi Kaliadem,(14/10)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas letusan dengan kolom letusan setinggi 1.500 meter dari puncak gunung, Sabtu (9/11).

“Terjadi awanpanas letusan Gunung Merapi  pada tanggal 9 November 2019 pukul 06:21 WIB. Awanpanas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 65 mm dan durasi ± 160 detik. Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 m dari puncak condong ke Barat,” tulis BPPTKG DIY pada akun media sosial resminya.

Sementara itu Kepala BPPTKG DIY Hanik Humaida mengatakan, kejadian itu punya kemiripan dengan erupsi awan panas pada Oktober 2019 lalu dan penyebabnya ialah tekanan dari akumulasi gas yang ada dalam perut Merapi.

Hanik menjelaskan, bila dibandingakan dengan yang terjadi pada Oktober lalu, erupsi ini cukup kecil namun warga sekitar lereng harus tetap waspada. Dampak awan panas letusan dari Gunung Merapi menyebabkan hujan abu tipis disekitar wilayah Magelang seperti Wonolelo, Sawangan, Tlogolele, Selo dan Boyolali.

“Proses pendataan atas awan paas letusan masih kami lakukan, dan melihat kecilnya kolom diperkiraakan tidak merubah akan volume kubah lava Gunung Merapi,” jelasnya.

Ancaman bahaya dari kejadian letusan semacam ini berupa Awan Panas Letusan (APL) yang bersumber dari material kubah lava, lontaran material vulkanik dengan jangkauan sekitar 3 km berdasarkan volume kubah yang sebesar 416.000 m3.

Awan panas letusan yang terjadi pagi ini merupakan letusan ke tiga dengan kolom abu cukup tinggi sejak Gunung Merapi ditetapkan berstatus Waspada sejak bulan Mei 2018.

BPPTKG DIY tidak merubah status Gunung Merapi dan tetap dalam Status WASPADA (level II) sejak tanggal 21 Mei 2018.

BPPTKG tetap menghimbau agar warga tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa. Menjaga jarak aman sekitar 3 Km dari puncak gunung dan yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III diharapkan mengantisipasi terjadinya abu vulkanik.

Untuk informasi lebih lanjut, warga diharapkan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosial resmi @BPPTKG tersebut.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini