Gudeg.net- Gunung Merapi yang berada di wilayah Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpantau tidak ada aktifitas yang menonjol.
Hal tersebut diungkapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun media sosial resminya.
“Gunung Merapi periode pengamatan 29/10/2019 pukul 18:00 s/d 30/10/2019 pukul 06:00 WIB. Tidak ada guguran lava yang teramati pada periode ini,” tulis BPPTKG, Rabu (30/10).
Laporan data perkembangan Gunung Merapi dari BPPTKG yaitu cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 23.2-30.1 °C, kelembaban udara 17-58 %, dan tekanan udara 628.87-708.9 mmHg.
Viisual Gunung Merapi terlihat dengan jelas hingga kabut 0-III dan tidak teramati adanya asap dari puncak kawah.
Sedangkan untuk data kegempaan:
- Gunung Merapi mengalami gempa guguran sebanyak dua kali dengan amplitudo : 3-6 mm dan berdurasi : 13.44-34,2 detik.
- Gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak satu kali dengan amplitudo: 9 mm, S-P : 0.41 detik dan berdurasi: 9.04 detik.
- Kegempaan Tektonik Jauh, sebanyak: 1 kali dengan amplitudo : 5 mm, S-P : 25.44 detik, Durasi : 72.2 detik.
Berdasarkan kondisi tersebut, pihak BPPTKG DIY tetap menyatakan status Merapi tidak berubah yaitu WASPADA.
BPPTKG menghimbau warga agar menjaga jarak aman sekitar 3 Km dari puncak gunung dan masyarakat yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III harap terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati atas segala kemungkinan.
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosial resmi @BPPTKG.
Kirim Komentar