Gudeg.net- Gelaran pameran dan peragaan busana terbesar Jogja Fashion Week (JFW) ke-14 resmi dibuka secara simbolik oleh Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam X di Jogja Expo Centre (JEC), Rabu (30/10).
Pagelaran Jogja Fashion Week (JFW) 2019 kali ini mengakat tema 'Sustainable Fashion", dengan maksud dunia fesyen harus dapat berkelanjutan seiring dengan perkembangan jaman dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Aris Riyanta mengatakan, selain pameran fashion, gelaran JFW 2019 juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan.
“JFW 2019 diikuti fashion designer dan kreator fashion serta UKM fesyen yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Selain itu akan ada juga seminar fesyen dan diakhiri dengan karnaval busana khas JFW pada tanggal 3 November di Maliobooro,” ujarnya.
Aris juga menjelaskan, sebagai event fesyen paling tua dan terlama yang ada di Indonesia Jogja Fashion Week tahun ini akan menggambarkan keberagaman tradisi yang secara luas. Hal itu akan tercermin selama penyelenggaraan JFW 2019.
“Selain itu seluruh designer dan kreator fashion harus sesuai dengan tema yang diangkat, Sustainable Fashion, dimana proses maupun hasil akhir bercermin ramah lingkungan, zero waste, eco fashion, green fashion dan dapat diolah kembali,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutan yang dibacakan oleh Assisten Provinsi Pemerintah dan Administrasi Umum Tavip Gus Rayanto mengungkapkan apresiasinya pada gelaran JFW 2019.
“JFW diharapkan mampu menjadi titik kemajuan perkembangan fesyen di Yogyakarta dengan menunjukkan keramahan kita, yang diperagakan lewat desain yang lebih bersahabat, ramah lingkungan dan dapat dikenakan pada acara apapun,” ujar Gubernur DIY.
Gubernur juga berharap penyelenggaraan JFW 2019 bukan saja dilihat dari sisi kepentingan pelestarian dan pengembangan busana semata, namun juga dari sisi pengembangan kepariwisataan kita kedepan agar lebih baik dan maju.
“Kepariwisataa juga harus memperkuat citranya melaui Inovasi Strategi dengan tagline Jogja Cultural Experiences. Salah satunya adalah menciptakan Pakaian Khas Yogyakarta Bagi Pelaku Pariwisata di DIY,” harap Gubernur DIY Sultan HB X.
Penyelenggaran JFW 2019 akan berlangsung di dua tempat yang berbeda diantaranya Jogja Expo Centre dan Hartono Mall dan akan digelar hinga 3 November 2019.
Diikuti oleh sekitar 75 designer yang akan ikut ambil bagian pada peragaan busana setiap harinya yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Peserta berasal dari berbagai daerah Indonesia diantaranya Jogja, Semarang, Surabaya, Madiun, Kutai Kalimantan, Jambi dan lainnya.
Kirim Komentar