Sosial Ekonomi

Sultan Ingin JFW 2019 Dorong Gairah Fesyen DIY

Oleh : Rahman / Rabu, 30 Oktober 2019 21:30
Sultan Ingin JFW 2019 Dorong Gairah Fesyen DIY
Salah satu stand pameran pada gelaran Jogja Fashion Week 2019 di Jogja Expo Centre (JEC), (30/10)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Jogja Fashion Week telah memasuki tahun ke-14 dan diharapkan dengan gelaran ini dapat lebih mendorong gairah produksi fesyen di Indonesia terlebih di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X pada sambutannya yang dibacakan oleh Assisten Bidang Pemerintah dan Administrasi Umum Tavip Gus Rayanto saat membuka Jogja Fashion Week 2019 di Jogja Expo Centre, Rabu (30/10).

“Jogja Fashion Week telah digelar secara rutin tahunan dan menjadi edisi ke-14 serta selalu dinanti-nanti para pelaku industri hingga fashion enthusiast serta menjadi salah satu kegiatan kepariwisataan unggulan Yogyakarta,”ujarnya.

Gubernur DIY juga mengapresiasi atas berlangsungnya event fesyen bertaraf Nasional yang mengusung tema “Sustainable Fashion” pada tahun ini.

Gubernur DIY menjelaskan, tema “Sustainable Fashion”, bisa diartikan bahwa melalui JFW 2019 akan menciptakan maha karya busana yang mendukung gerakan atau kampanye ramah lingkungan yang berkelanjutan.

“JFW harus dapat mendukung gerakan ramah lingkungan dengan mendorong perubahan produk fesyen mulai dari sistem produksi hingga sampai ke tangan konsumen dengan desain yang lebih bersahabat, ramah lingkungan dan dapat dikenakan pada acara apapun.” jelas orang nomer satu di DIY itu.

Sri Sultan HB X menginginkan gelaran JFW 2019 mampu menjadi titik kemajuan perkembangan fesyen di Yogyakarta dan bukan hanya untuk mengangkat potensi fesyen etnik Yogyakarta saja, tetapi juga untuk menunjukkan keramahan dan budaya  Yogyakarta.

“Barometer dunia fesyen Indonesia saat ini masih berpusat di Jakarta, ini yang menjadi tugas kita bersama agar dapat menjadikan Yogyakarta menjadi salah satu pusat fesyen lirikan para penggemar busana baik dari dalam maupun luar negeri,” harap Sultan HB X.

Dengan adanya JFW 2019 ini, Pemda DIY melalui Dinas Pariwisata DIY akan memperkuat citra pariwisata berbasis budaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke DIY, dengn melakukan Inovasi Strategi dengan tagline Jogja Cultural Experiences dengan menciptakan Pakaian Khas Yogyakarta Bagi Pelaku Pariwisata di DIY.

“Pelaku pariwisata nantinya wajib menggunakan pakaian khas Yogyakarta ketika melayani wisatawan. Pakaian khas ini merupakan kombinasi kain lurik motif Telupat dalam desain surjan dan motif Sapit Urang,” tutur Sultan.

Penyelenggaran JFW 2019 akan berlangsung di dua tempat yang berbeda diantaranya Jogja Expo Centre dan Hartono Mall dan akan digelar hinga 3 November 2019.

Diikuti sekitar 75 designer yang akan ambil bagian pada Peragaan Busana setiap harinya pada  pukul 19.00 WIB. Peserta berasal dari diseluruh Indonesia diantaranya Jogja, Semarang, Surabaya, Madiun, Kutai Kalimantan, Jambi dan lainnya


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini