Seni & Budaya

Trilogi Andita Purnama: Kala Kawin Kontrak Jadi Jawaban dan Penyebab

Oleh : Trida Ch Dachriza / Jumat, 22 November 2019 10:26
Trilogi Andita Purnama: Kala Kawin Kontrak Jadi Jawaban dan Penyebab

Gudeg.net—Jagongan Wagen edisi November 2019 kali ini menghadirkan pertunjukan yang diberi tajuk “Pseudo Code; Dark Matter Space”. Pentas drama ini akan dipertunjukkan Sabtu, (23/11) di Ruang Jagong, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) pukul 19.00-22.00 WIB.

Pertunjukan ini disutradai oleh salah satu penerima hibah seni Seniman Pascaterampil (SPt) dari PSBK dan Bakti Budaya Djarum Foundation, Andita Purnama.

Pentas ini dapat cukup unik karena merupakan sekuel dari trilogi karya Andita setelah pameran tunggal pertamanya, “Fractura Hepatica; Love, Pride, Dignity” pada tahun 2018. Sebelumnya, karya Andita berupa instalasi tiga dimensional.

Cerita “Pseudo Code; Dark Matter Space” merupakan kisah mengenai kawin kontrak. Pembebasan dari kemiskinan dan meningkatkan status sosial kerap menjadi alasan untuk kawin kontrak.

Bahkan agama pun dijadikan alasan pembenaran atas pernikahan sementara ini. Agen dan biro jodoh mengeruk untung besar dari bisnis ini. Kerugian pihak-pihak yang terlibat cenderung diabaikan.

Perempuan dalam hubungan ini adalah penanggung risiko terbesar. Secara hukum tidak diakui, hak sebagai ‘istri’ tidak didapatkan oleh perempuan-perempuan malang ini.

Efek domino seperti kekerasan dalam rumah tangga, penyebaran penyakit, hingga masalah sosial yang menjadi pelik dan merusak tatanan budaya. Belum lagi jika pasangan kawin kontrak memiliki keturunan. Krisis identitas menjadi risiko yang membayang untuk masa depannya.

Andita Purnama adalah seorang perupa visual yang banyak memproduksi karya instalasi tiga dimensional seperti soft sculpture dari media pita kaset dan juga karya dua dimensi. Ia memiliki ketertarikan menggunakan beragam material dalam mempresentasikan karyanya.

Ia merupakan salah satu finalis Bandung Contemporary Art Award 2012. Pameran tunggal pertamanya diadakan di galeri Cemara 6 Galeri-Museum, Jakarta pada tahun 2018.

Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa pameran diantaranya; “Shout!”, MiFA Gallery-MACRO Museum, Italia (2014), “Urban Touch” di Kunsthalle Faust-Jerman (2016), 5th Mediations Biennale di National Museum Poznan-Polandia (2016), “Mapping Melbourne”, Multicultural Arts Victoria-MIFA Melbourne-Australia (2019).


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini