Gudegnet - Menyeruput es dawet di siang hari memang menyegarkan. Terlebih dinikmati di bawah pohon beringin, tentunya tambah adem.
Mulai berjualan sejak tahun 1997, Dawet Pak Bardi menjadi salah satu jajanan favorit. Lokasinya ada di bawah pohon beringin, di Sanggrahan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Meski dengan tempat berjualan sederhana, pembeli Dawet Pak Bardi datang silih berganti.
Di depan tempat Pak Bardi berjualan telah disiapkan kursi-kursi plastik untuk minum di tempat. Untuk parkir motor pun mudah, berada di bawah pohon beringin.
Dawet Pak Bardi tak menggunakan pewarna maupun pemanis buatan. Cendol dawet di sini berwarna putih dan cukup kenyal.
“Bahannya dari gula aren, santan, cendolnya dari sagu,” tutur Angga, karyawan, kepada GudegNet, Selasa (21/1).
Selain dawet, Pak Bardi juga membuka warung bakso dan mie ayam. Warung kuliner tersebut berada di kios tak jauh dari tempatnya berjualan dawet.
Angga mengatakan, dawet, bakso dan mie ayam Pak Bardi juga dapat ditemui di daerah blok O, Bantul; dan di daerah Gedongkuning.
Jika gerah datang dan berada tak jauh dari lokasi, langsung saja menuju Dawet Pak Bardi. Lokasinya dapat dilihat di google maps.
Kuliner ini bisa dinikmati tiap sekitar pukul 10.00 hingga habis, paling sore pukul 15.00.
Segelas dawet dijual dengan harga Rp 3000 saja. Jika ingin menikmati dawet dengan ketan, cukup tambah Rp 1000.
Kirim Komentar