Gudeg.net - Event kuliner “Jogja Culinary Festival” digelar di halaman parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada 23-26 Januari 2020. Acara ini diramaikan lebih dari 70 stand kuliner.
Tak hanya kuliner kekinian, acara ini juga menghadirkan kuliner-kuliner tradisional.
“Sekitar 70 persen kuliner kekinian, 30 persen kuliner jadul,” kata Fendi, stage manager Jogja Culinary Festival kepada GudegNet, Jumat (24/1).
Hadir di lokasi, stand-stand kuliner seperti seblak, pizza jepang, hingga jenang. Stand-stand kuliner ini berasal dari berbagai kota yakni Surabaya, Jakarta, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
“Kita banyakin yang kekinian yang sekiranya di Jogja belum banyak, kira datangin dari kota lain,” kata Fendi.
Menjadi salah satu stand yang ramai didatangi pembeli, stand kuliner kekinian bernama “Korean snack kebal kebul”.
Ada sensasi asap nitrogen yang unik ketika menyantap kuliner berwarna-warni tersebut. Di samping itu, seblak juga menjadi favorit pengunjung.
Kuliner dalam festival ini dapat dinikmati seharga Rp 10.000 sampai Rp 30.000.
Selain kuliner, acara ini juga menyuguhkan berbagai hiburan. Setiap malam, acara ini dimeriahkan oleh penampilan musi akustik.
Pada Sabtu (25/1) akan ada lomba mewarnai, sedangkan Minggu (26/1) akan ada zumba.
“Kemarin Kamis (23/1) kita undang panti asuhan, kita berikan voucher makan gratis, bingkisan,” kata Fendi.
Pengunjung mulai ramai sekitar pukul 17.00. Setiap harinya, acara ini berlangsung hingga sekitar pukul 21.00.
“Ke depan kita akan berkreasi dengan macam-macam makanan. Kita bikinin konsep yang baru. Mudah-mudahan jadi awal untuk ke depan lebih baik di kota-kota berikutnya,” kata Fendi.
Kirim Komentar