Seni & Budaya

Kunjungi Keraton, Raja dan Ratu Belanda Disuguhi Lawung Beksan Ageng

Oleh : Rahman / Rabu, 11 Maret 2020 16:07
Kunjungi Keraton, Raja dan Ratu Belanda Disuguhi Lawung Beksan Ageng
Raja Belanda Willem Alexander (kanan) dan Ratu Maxima menikmati penampilan tarian tradisional Beksan Lawung Ageng di Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti disuguhi tarian tradisional Beksan Lawung Ageng saat mengunjungi Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3).

Tarian yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I tersebut cukup menarik perhatian dari Raja Willem dan Ratu Maxima, terlebih ketika sejumlah penari memainkan senjata berbentuk tombak saat puncak tarian yang berdurasi sekitar 30 menit tersebut.

Tarian yang dibawakan oleh Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo tersebut bercerita tentang latihan perang dan adu ketangkasan dalam bermain tombak.

Dari pantuan GudegNet, Raja dan Ratu Belanda tiba di Keraton Yogyakarta pada pukul 11.00 WIB di Regol Srimanganti. Keduanya disambut oleh sejumlah putri Sultan antara lain GKR Mangkubumi, GKR Condro Kirono dan GKR Maduretno.

Selain itu tampak juga sejumlah menantu Sultan, seperti KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat dan KPH Yudonegoro saat penyambutan tersebut.

Rombongan memasuki area dalam Keraton lalu disambut hangat oleh Sri Sultan HB X beserta Gusti Kajeng Ratu (GKR) Hemas di Bangsal Kencono dan langsung menuju Gedong Jene.

Di pelataran Gedong Jene, Raja Willem dan Sultan salaing bertukar cenderamata. Sultan memberikan cenderamata berupa replika blangkon berwarna perak yang berada dalam kotak kaca.

Seusai melakukan sesi foto bersama, seluruh rombongan menuju Bangsal Kencono untuk melihat sejumlah benda bersejarah milik Keraton. Lalu melanjutkan untuk menyaksikan tarian Beksa Lawung Ageng.

Kehadiran Raja dan Ratu Belanda di Keraton Yogyakarta merupakan bagian dari rangkaian lawatan kenegaraannya di Indonesia seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (10/3) kemarin.

Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, kunjungan ini juga sebagai nostalgia Kerajaan Belanda yang dulu pernah datang.

“Dulu ibunya Raja Willem, Ratu Beatrix pernah kesini dan dia (Raja Willem) ikut. Jadi ya seperti mengulang kembali cerita masa lalu dia di sini,” ujar Sri Sultan HB X.

Sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan Kerajaan Belanda meninggalkan Keraton Yogyakarta untuk mengunjungi Kampung Cyber Taman Sari, Universitas Gadjah Mada dan Candi Prambanan.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini