Layanan Umum

Boleh Periksa ke Dokter, Jika Masuk dalam Keadaan Gawat Darurat Seperti Ini

Oleh : Trida Ch Dachriza / Jumat, 03 April 2020 13:30
Boleh Periksa ke Dokter, Jika Masuk dalam Keadaan Gawat Darurat Seperti Ini
Ilustrasi kunjungan darurat-Gudegnet

Gudeg.net—Mengingat Covid-19 mudah menular, disarankan untuk semua masyarakat agar tidak mengunjungi rumah sakit atau dokter dulu. Hal ini untuk mengurangi penyebaran penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini.

Kecuali untuk hal darurat (emergency), pasien dapat mencoba dirawat di rumah dulu. Keadaan darurat yang dimaksud seperti;

- Dokter Gigi: Nyeri gigi tak tertahankan; bengkak besar akibat infeksi gigi; pendarahan yan tidak dapat dihentikan; dan gigi patah atau lepas.

- Dokter Spesialis Ortodenti: Nyeri gigi tak tertahankan; pipi atau gusi bengkak karena infeksi; trauma yang melibatkan alat ortodonti.

- Dokter Spesialis Urologi: Tidak bisa buang air kecil atau tidak buang air kecil sama sekal;, buang air kecil berwarna merah; nyeri pinggang hebat; ereksi terus menerus (priapismus); nyeri hebat pada kantung buah zakar.

- Dokter Kebidanan dan Kandungan: Muntah hebat; pendarahan; kontraksi/nyeri perut hebat; pecah ketuban; tekanan darah tinggi; nyeri kepala hebat; tidak merasakan gerakan janin, kejang.

- Dokter Spesialis Jantung: Sesak memberat dalam posisi tidur; tidak bisa tidur di posisi rata (harus menambah lebih dari dua bantal) karena sesak; disertai batuk riak berdahak merah muda/pink; nyeri dada seperti ditindih/ditimpa beban berat; nyeri menjalar ke lengan atau punggung atau leher; disertai mual, muntah, dan keringat dingin.

- Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi: Kecurigaan patah tulang dengan atau tanpa luka terbuka; infeksi tulang atau sendi yang ditandai kemerahan, bengkak, dan demam; disklokasi/pergeseran sendi; nyeri hebat pada otot/tulang yang tidak reda dengan obat pereda nyeri biasa; kelemahan anggota gerak mendadak disertai gangguan buang air besar atau buang air kecil; hubungi rumah sakit terlebih dahulu sebelum kontrol pasca operasi

- Dokter Spesialis Saraf: Nyeri hebat, tidak membaik dengan obat bebas; kelumpuhan/sulit bergerak mendadak; pusing berputar dengan muntah hebat; kejang; penurunan kesadaran; sulit bicara/pelo mendadak.

- Dokter Spesialis Mata: Mata merah, buram mendadak, trauma mata, nyeri hebat. Bila pasca operasi kurang dari satu bulan, ikuti kontrol sesuai instruksi dokter. Bila harus berobat namun sedang demam atau batuk, gunakan masker dengan benar dan ikuti instruksi petugas di rumah sakit atau klinik.

- Dokter Subspesialis Bedah Vaskular: Akses hemodialisis rusak, tidak dapat digunakan, atau tidak berjalan lancar; kecelakaan dengan kecurigaan terkena pembuluh darah; tungkai atau lengan nyeri hebat disertai rasa dingin dan kulit kebiruan; rasa nyeri pada tungkai terutama bagian betis yang disertai bengkak dan kulit kemerahan; luka borok pada kaki penderita diabetes yang disertai demam; benjolan nyeri dan berdenyut pada perut.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini