Gudeg.net- Jumat (10/4) pagi Gunung Merapi kembali erupsi pada pukul 09.10 WIB dengan tinggi kolom 3.000 meter dari puncak gunung.
“Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 10 April 2020 pukul 09.10 WIB. Teramati tinggi kolom erupsi ± 3.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke arah Barat Laut,” tulis BPPTKG DIY, Jumat (2/4).
Erupsi tercatat di seismogram BPPTKG DIY dengan amplitudo 78 mm dan durasi 103 detik dan saat erupsi Gunung Merapi tertutup awan tipis dari arah DIY.
Menurut BPPTKG, beberapa waktu belakang ini aktivitas Gunung Merapi cukup intensif. Namun hal tersebut dianggap sesuatu yang biasa terjadi pada gunung aktif.
“Keluarnya asap solfatara dari puncak gunung menandakan adanya aktifitas, namun masih dalam situasi yang cukup aman,” tutur BPPTKG.
Dengan peningkatan atifitas, BPPTKG belum menaikan status Merapi dan masih dalam status Waspada (Level II) sejak Mei 2018.
Masyarakat tetap diimbau untuk tenang dan jangan panik. Jaga jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Jika terjadi hujan abu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada infomasi lanjutan tentang data morfologi terkait dari erupsi Gunung Merapi pagi ini.
Kirim Komentar