Gudeg.net- Salah satu rumah ibadah yang melaksanakan salat tarawih berjamaah di tengah pandemi covid-19 adalah Masjid Jogokariyan yang berada di Mantrijeron Yogyakarta.
Dari pantauan Gudeg.net, pukul 18.30 WIB ratusan umat muslim mulai memadati halaman masjid untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah pertama di bulan Ramadan 2020/1441H.
Sebelum masuk ke dalam masjid jamaah diwajibkan untuk memakai masker, mencuci tangan dan di screning suhu tubuhnya.
Setelah itu baru jamaah baru diperkenankan memasuki masjid untuk menunaikan salat Isya dan dilanjutkan dengan salat tarawih.
Untuk proses salat pihak masjid telah memberikan tanda sebagai aturan untuk salain menjaga jarak atau Physical Distancing.
Ketua Takmir Masjid Jogokaryan Muhammad Jazir menjelaskan, Maskid Jogokariyan tetap melaksanakan salat tarawih berjamaah pada Ramadan 2020/1441 H tahun ini.
“Salat tarawih tetap kami gelar namun dengan menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh jamaah yang datang, tanpa terkecuali terutama masker,” ujar Muhammad Jazir, Kamis (23/4).
Jazir mengungkapkan, seluruh aktifitas di Masjid Jogokariyan akan tetap sama hanya saja ada sejumlah pembatasan dan aturan yang harus diikuti jamaah. Bila ada yang tidak mematuhinya akan diminta untuk kembali ke rumah.
“Tidak hanya protokol kesehatan, kami juga mewajibkan salat jaga jarak antar jamaah. Physical Distancing adalah keharusan di masjid ini. Bila ada yang tidak patuh kami langsung suruh pulang,” jelasnya.
Masjid Jogokariyan pada Ramadan ini melaksanakan salat tarawih dengan jumlah 11 rakaat yang dilengkapi dengan salat pentutup atau witir 3 rakaat.
Salah satu jamaah Joyo menuturkan, walaupun jauh tetap datang karena salat tarawih merupakan ibadah wajib di saat bulan Ramadan.
“Rumah saya di jalan parangtritis, disana tidak melaksanakan salat tarawih karenanya saya ke masjid sini. Walau jauh tidak apa-apa,” tuturnya.
Joyo menambahkan, pihak masjid sangat tegas memberlakukan aturan saat wabah corona ini dan itu memang merupakan keharusan.
“Tadi sempat dicek suhu tubuh dan kalau tidak pake masker, tidak boleh masuk. Disemprotkan juga handsanitizer setelah di screening,” tambahnya
Kirim Komentar