Gudeg.net—Mahasiswa baru maupun lama yang hendak masuk ke Sleman harus melakukan RDT seminggu sebelumnya. Hal ini terungkap saat video conference di Smart Room Dinas Kominfo Sleman, Jumat (29/5).
“Terkait hal tersebut (masa perkuliahan), agar mahasiswa lama yang masuk kembali dan mahasiswa baru yang akan masuk harus melakukan RDT dengan batas satu minggu sebelum masuk Sleman,” ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Ia juga menyampaikan mahasiswa harus melakukan koordinasi dengan Lurah, Dukuh, RT/RW dan pemilik pondokan untuk memastikan telah melakukan rapid test.
Video conference tersebut juga diikuti oleh kepala desa dan camat. Ia berharap kepala desa dan camat melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga tidak ada penolakan bagi mahasiswa yang datang dan telah melakukan prosedur yang ditetapkan.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah DI Yogyakarta yang memperpanjang status tanggap darurat sampai 30 Juni 2020, Pemerintah Kabupaten Sleman memberlakukan kebijakan yang sama.
Dalam pertemuan virtual tersebut Bupati juga menginstruksikan seluruh jajaran Perangkat Daerah persiapkan langkah-langkah antisipasi situasi setelah masa tanggap darurat.
Langkah tersebut di antaranya menyiapkan prosedur tetap (protap) kesehatan di seluruh sektor.
Misalnya sektor pariwisata maka perlu disiapkan protap dan sarpras pendukung protokol kesehatan di destinasi wisata dan semua usaha pariwisata
Kirim Komentar