Gudeg.net- Proses pengerjaan revitalisasi bangunan Pojok Beteng (Jokteng) Lor Wetan atau Timur Laut Keraton Yogyakarta telah mencapai 75%.
“Hingga saat ini proyek revitalisasi sudah masuk tahap penyelesaian, kira-kira sudah berjalan sekitar 75% dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2020 ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aris Eko Nugroho, Senin (22/6).
Aris menjelaskan, pengerjaan proyek revitalisasi yang dimulai pada bulan Maret ini tetap berjalan walaupun di tengah pandemi Covid-19.
“Walupun pandemi Covid-19 melanda DIY namun pekerjaan proyek revitalisasi terus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setiap pekerja harus menggunakan masker dan tetap memberlakukan SOP proyek,” jelasnya.
Jokteng Lor Wetan yang berada di persimpangan jalan antara Jalan Brigjen Katamso dengan Jalan Ibu Ruswo (dulu bernama Jalan Yudonegaran) ini termasuk dalam salah satu Cagar Budaya serta Warisan Budaya DIY.
Menurut Aris, pengerjaan proyek terbagi atas dua bagian yaitu bagian muka jalan milik Kraton Yogyakarta dan bagian dalam milik Mangkunegaran.
“Revitalisasi dua bagian ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi awal dari bangunan Keraton Yogyakarta sekaligus mengenang kembali peristiwa Geger Sepoy (Geger Sepehi),” tuturnya.
Dari pantauan GudegNet, proyek Jokteng Lor Wetan masih ditutup dengan seng yang melingkari proyek bagian depan. Namun ada satu sisi bagian muka yang telah dibuka untuk hilir mudik kedaraan material bangunan.
Dari bagian yang terbuka tersebut masyarakat telah dapat melihat wujud asli dari proyek revitalisasi dan proses penyelesaiannya.
Aris mengungkapkan, proyek terus dikebut agar pengerjaan selesai dengan tepat waktu dan segera diresmikan.
“Untuk target maksimal selesai pada bulan Juni tahun ini, sedangkan peresemian masih kami kaji ulang dan diskusikan dahulu, terlebih saat ini masih ada wabah corona. Yang jelas bila telah selesai dan memungkan akan langsung kita resmikan,” ungkapnya.
Kirim Komentar