Gudeg.net—Berdasarkan hasil monitoring kejadian hari kering berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian (per sepuluh hari) terdapat indikasi potensi kekeringan. Wilayah DI Yogyakarta ada dalam kategori “Siaga”.
Kekeringan meteorologis ini diperkirakan hingga dua dasarian ke depan. Seluruh wilayah DIY diperkirakan terdampak.
Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologis, Klimatologis, dan Geofisika (BMKG) dalam grup media BMKG, Rabu (15/7).
Bersama DIY, beberapa provinsi juga masuk dalam kategori “Siaga”. Beberapa provinsi tersebut adalah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Beberapa daerah lain masuk dalam kategori “Waspada” dan “Awas”.
BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang wilayahnya berada dalam daftar tersebut untuk mengantisipasi dampak kekeringan ini sesuai kategori potensi kekeringannya.
Antisipasi diperlukan dalam sektor pertanian, yaitu berkurangnya pasokan air pada lahan pertanian. Di samping itu, pada sektor lingkungan, yaitu meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan dan berkurangnya sumber air untuk kebutuhan rumah tangga.
Kirim Komentar