Gudeg.net - Meskipun jajanan kekinian bermunculan, jajanan tradisional tetap dicari. Seperti jajanan pasar yang terletak di Jalan Kapten Piere Tendean, Wirobrajan, Yogyakarta ini. Sejak buka di sore hari, pembeli nampak silih berganti.
Jajanan pasar di sini terbilang lengkap, tak kurang ada delapan jenis. “Ada lumpia, lupis, ketan hitam, ketan putih, klepon, cenil, getuk, sama putu,” kata Nia, penjual kudapan ini kepada Gudegnet, Senin (3/8) sore.
Kuliner yang dijual dengan gerobak ini menjadi incaran banyak pembeli. Sore itu beberapa pembeli nampak mengantre.
Tak perlu merogoh kocek dalam, jajanan ini dapat dibeli seharga Rp 1000-Rp 2500 saja. Kue yang dipilih akan dibungkus dengan daun pisang dan kertas minyak.
Nia menceritakan, usaha milik mertuanya ini merupakan usaha turun menurun sejak puluhan tahun yang lalu. “Kalau berjualan di sini baru 10 tahunan kayaknya,” kata Nia. Sore itu ia berjualan menggantikan ibu dan ayah mertuanya yang sedang berhalangan.
Kuliner ini buka setiap hari. “Dari rumah jam dua. Tapi kan kadang di jalan ada yang beli. Ya jam tiga sudah di sini. Maghrib alhamdulillah sudah habis,” tuturnya.
Lokasi kuliner ini mudah ditemukan, tepatnya di depan toko aksesori Jolie. Saat mampir jajan di sini, jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19
Kirim Komentar