Kuliner

Serabi Imut Buat Pelanggan Berebut

Oleh : Margareta Endah W / Senin, 00 0000 00:00
Serabi Imut Buat Pelanggan Berebut

Rajiyem - Serabi InggerisSore hari adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Menikmati cemilan sambil menyeruput teh hangat di depan teras pasti menambah erat hubungan keluarga. Tak hanya keripik yang bisa dijadikan cemilan. Jajanan pasar yang murah meriah pun bisa menjadi alternatif pengganjal perut sebelum makan malam bersama.

Bingung dengan jajanan pasar yang itu-itu saja? Anda patut mencoba Serabi Inggeris yang ada di samping kantor Plaza Informasi Jl. Brigjen Katamso Yogyakarta. Rasanya yang nonjok akan menggugah selera makan anda. Dengan Rp 400,00 Anda akan mendapatkan satu buah serabi yang kecil, imut-imut tapi punya cita rasa yang melebihi ukuran serabinya.

Ibu Rajiyem bersama almarhum suaminya mulai berjualan kue serabi ini pada awal tahun 1970-an. Awalnya suami Ibu Rajiyem adalah seorang pandai besi di Bantul. Melihat kondisi perekonomian yang semakin sulit, untuk menyambung hidup maka Ibu Rajiem mencoba menawarkan solusi untuk mencoba berjualan kue serabi. Ide itu ternyata diterima baik oleh suaminya.

Untuk menghemat modal awal, maka suami Ibu Rajiyem membuat sendiri alat untuk memasak serabi. Bahan-bahan pembuatan alat masak diambil dari sisa-sisa tempat ia bekerja di Bantul. Faktor usia yang menyebabkan Ibu Rajiyem lupa mengapa nama serabinya diberi nama Serabi Inggeris. Nama itu adalah pemberian suaminya. "Biar unik aja kata Bapak. Itu aja yang saya ingat," ujar Ibu Rajiem sambil mencoba mengingat-ingat. Yang jelas, tulisan "Serabi Inggeris" ini dicetak di atas penutup loyangnya.     

"Saya nggak tahu beda serabi saya dengan serabi yang lainnya. Saya belum pernah nyoba makan serabi yang lain," tutur Ibu Rajiyem ketika ditanya perbandingan rasa serabinya dengan serabi lainnya. Ibu Rajiyem hanya mendengar dari pelanggannya saja. Kebanyakan pelanggannya mengakui bahwa serabi Ibu Rajiyem walau kecil dan tipis, rasanya lebih legit dan alat memasaknya juga lebih bersih. "Saya bersihkan tiap hari. Makanya terlihat seperti masih baru," tambahnya lebih lanjut. Banyak pelanggan yang tak mau kehabisan serabi imut ini, bahkan banyak dari mereka yang sering memesan untuk acara pengajian misalnya.  

Serabi Inggeris Ibu Rajiyem dikemas dengan menggunakan daun pisang. Hal ini dilakukan agar serabi-serabinya apabila dibungkus, tidak akan lengket dengan serabi yang lain. Daun pisang juga bisa membuat hangatnya serabi jadi tahan lama. Aroma serabi yang kental dengan santannya pun tidak cepat hilang.

Kita bisa mencoba dua rasa serabi yang ditawarkan oleh Ibu Rajiyem. Tinggal pilih, mau yang rasa santan saja atau rasa santan dicampur dengan coklat. Kedua rasa ini tetap dipertahankan Ibu Rajiyem dari awal ia membuaka usahanya sampai sekarang. Bukannya tidak kreatif, Ibu Rajiyem belum mau mengubah cita rasa asli serabi yang memikat hati banyak orang ini.

Jadi, untuk Anda yang memang benar penikmat kue serabi, bisa langsung datang ke Serabi Inggeris milik Ibu Rajiyem ini. Dengan gerobak dorongnya, Ibu Rajiyem akan melayani hingga kita tak akan pernah kapok untuk mencoba serabi imut ini. Tips istimewa dari Ibu Rajiyem, "Paling enak dimakan sama teh hangat. Jangan lupa belinya yang banyak."

Selamat mencoba.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini