Kesehatan

PKL Malioboro Meninggal akibat Covid-19, Pemkot Yogyakarta Terus Lakukan Tracing

Oleh : Rahman / Selasa, 08 September 2020 10:24
PKL Malioboro Meninggal akibat Covid-19, Pemkot Yogyakarta Terus Lakukan Tracing
Wisatawan menggunakan masker saat melintasi zona tiga pedestrian Malioboro yang merupakan lokasi meninggalnya satu PKL terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (8/9)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus lakukan tracing terkait adanya salah satu pedagang kaki lima (pkl) Malioboro yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

“Memang benar ada yang meninggal karena positif Covid-19 namun hingga saat ini kami masih terus melakukan tracing kepada yang pernah berkontak erat dengan almarhum,” ujar Heroe Poerwadi, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta melalui sambungan telpon, Selasa (8/9).

Dengan adanya kasus tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta belum mengambil langkah untuk menutup aktivitas perdagangan di kawasan Malioboro.

Menurut Heroe, pihaknya tidak akan menutup roda perekonomian di Malioboro akan tetapi hanya menutup lokasi dan sekitar lapak pemilik yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut.

“Hingga sekerang sudah ada dua ruas pkl yang kita liburkan dulu, sampai proses tracing selesai. Pkl lainnya masih bisa berjualan seperti biasa dan tidak ada penutupan keseluruhan lapak pkl, hanya yang berhubungan saja,” tuturnya.

Penutupan dua ruas pkl diberlakukan mulai dari 5 September hingga batas waktu yang belum ditentukan. Setidaknya terdapat delapan pkl yang diminta untuk libur untuk sementara waktu hingga tracing selesai.

Sementara itu kontak erat yang berasal dari keluarga maupun di lapak telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Satu pedagang PKL yang meninggal merupakan pemilik lapak yang biasa berjualan tas dan dompet di zona tiga Malioboro dan sempat melakukan tes rapid dengan hasil reaktif.

Karena gejala Covid-19 terus terlihat, diputuskan untuk melakukan tes usap dengan hasil positif Covid-19 namun belum mendapatkan perawatan, pkl tersebut meninggal dunai pada sore harinya.

Heroe Poerwadi yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Yogyakarta berharap, tidak ada spekulasi di antara masyarakat terhadap permasalahan yang sedang terjadi di Malioboro.

“Kita berharap tidak meluas, makanya saat ini yang kontak erat kita periksa semua. Hasilnya nanti akan kami informasikan ke publik dan hingga saat ini Malioboro masih tetap beroperasi seperti biasa,” harapnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini