Gudeg.net—Sop dan Sate Pak Bayu adalah warung makan yang sedang wira-wiri di berbagai media sosial akhir-akhir ini. Tidak heran tempat ini menjadi viral dengan cepat.
Dengan harga yang relatif terjangkau, warung serba sapi ini memberikan porsi yang luar biasa. Apalagi kita menyantap hidangan di tengah suasana alam.
“Harga murah dengan tujuan agar banyak yang bisa beli. Agar kepala keluarga bisa mengajak semua anggota keluarganya untuk makan di warung kami tanpa merasa khawatir mengelurkan uang banyak,” ujar Bayu Iswantoro, pemilik Sop dan Sate Pak Bayu saat dihubungi Gudegnet melalui pesan tertulis, Rabu (14/10).
Selain itu, katanya lagi, buat yang keadaan keuangannya sedang mepet tetap dapat merasakan nikmat olahan sapi yang biasanya di restoran lain dibanderol dengan harga cukup tinggi.
Dengan merogoh kocek sebesar Rp13.000 saja, kita bisa menikmati satu porsi Sop Balungan Gajah dengan porsi yang wow. Perbandingan harga dan porsi ini lah yang membuat warung di lahan seperempat hektar ini viral hingga ke luar Jogja.
Menu Sop Balungan Gajah di Warung Sop dan Sate Sapi Pak Bayu-Gudegnet/Trida
Bayu menyampaikan ia memilih sapi sebagai speciality menunya karena masa kecilnya dahulu sering jajan sate koyor. Ia merasakan nostalgia saat menyantap sate koyor maupun sate sapi.
“Di samping itu, belum ada yang buka warung spesialis sapi seperti ini,” katanya lagi.
Selain Sop Balungan gajah yang viral itu, di sini juga menyediakan berbagai menu sate seperti Sate Sultan (sate sapi), Sate Sugih (sate sapi campur koyor), Sate Jawa (sate daging sapi campur babat), Sate Babat, Sate Koyor, Sate Ati, dan Sate Iso. Harga menu sate dibanderol Rp2.000-Rp27.000.
Menu Sop Sengkel, Sate Sugih, Sop Buntut, dan Es Timun Serut di Warung Sop dan Sate Sapi Pak Bayu-Gudegnet/Trida
Ada pula menu sop selain Sop Balungan Gajah seperti Sop Sengkel, Sop Iga, dan Sop Buntut dengan kisaran harga Rp13.000-Rp27.000. Ada juga menu Iga Bakar. Kita juga dapat memilih aneka gorengan untuk menemani santapan atau untuk cemilan sambil menunggu.
Minuman yang disediakan pun cukup beragam. Beberapa di antaranya ada Es Degan Utuh, Wedang Tomat, Jahe Ketumbar, Es Timun Serut, dan lainnya. Harga minuman di kisaran Rp2.000-Rp14.000.
Hidangan datang cukup lama, jadi jangan datang saat sudah benar-benar lapar. Saat Gudegnet berkunjung, waktu tunggu sekitar 20 menit. Namun banyak yang mengaku menunggu hingga satu jam, terutama di saat jam ramai.
Dalam sehari, warung berkapasitas duduk 150 orang ini bisa melariskan hingga 500 porsi makanan. Angka yang cukup fantastis untuk warung yang baru operasional sejak 24 Juni 2020 lalu.
Bayu merasa warungnya menjadi viral karena pengunjung yang datang merasa bahagia dan puas setelah berkunjung ke warungnya. “Sehingga dengan sukarela menyebarkan informasi tentang warung kami,” kata Bayu.
Sampai saat ini ia tidak berencana menambah menu. Ia ingin memaksimalkan dulu kualitas dan kepuasan konsumen.
Jika penasaran ingin berkunjung, warung ini buka dari jam 09.00-20.00 WIB. Lokasi ada di Jalan Yudistiro No.2, Palgading, Sinduharjo, Ngaglik. Dari Jalan Kaliurang, di utara Pasar Gentan ada belokan ke kanan (timur) masuk kurang lebih 300 meter di sebelah kiri jalan.
Hindari jam makan siang maupun makan malam, karena antrean cukup panjang. Pukul 09.00-10.00 WIB cukup ideal.
Parkir cukup luas untuk menampung mobil dan motor, namun kontur tanah tidak rata dan cukup becek setelah hujan turun. Jadi, jika datang bersama lansia atau anak-anak, turunkan dahulu sebelum parkir. Parkir tidak dikenakan biaya.
Alamat nya di mana pakde...saya berangkat dari kota Depok
mas bisa gofood atau grabfood kah??
Selama puasa buka jam brp
Pak De..? Tampilkan GoogleMapnya dooong..
Kirim Komentar