Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikan status Gunung Merapi menjadi Siaga atau level III pada hari ini, Kamis (5/11).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 523/45/BGV.KG/2020 yang dikeluarkan oleh BPPPTKG pada pukul 12.00 WIB.
“Status aktivitas Gunung Merapi Ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) berlaku mulai tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB,” tulis BPPTKG dalam surat edarannya yang diiterima Gudegnet, Kamis (5/11).
Kenaikan status Gunung Merapi diambil berdasarkan evaluasi data pemantauan dari aktivitas vulkanik yang terus meningkat saat ini.
Sejak bulan Oktober 2020, kegempaan meningkat semakin intensif dan pada 4 November 2020 rata-rata data kegempaann yaitu VB 29 kali/hari, MP 272 kali/hari, guguran 57 kali per/hari, hembusan 64 kali per/hari.
“Hingga saat ini kegempaan dan deformasi terus meningkat. Dari hal itu dimungkinkan terjadi proses ekstruksi magma secara cepat atau letusan eksplosif,” jelas BPPTKG.
Sedangkan potensi ancaman bahaya masih berupa guguran lava, lontara material dan awan panas sejauh maksimal 5 Km dari puncak gunung.
BPPTKG mengimbau masyarakat lereng atau yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk tetap waspada dan menjaga jarak aman sekitar 5 Km dari puncak Gunung Merapi.
Kirim Komentar