Gudeg.net - Matra Kriya Fest (MKF), kompetisi kriya untuk perupa muda, resmi dibuka Sabtu (14/11) di Pendhapa Art Space. Upacara pembukaan ini dapat disaksikan di channel Youtube Dinas Kebudayaan DIY.
Pembukaan MKF 2020 menyuguhkan fashion show dan sejumlah tarian yakni Tari Klasik dan Tari Retno Sari dari Sanggar Rnb, serta Tari Kreasi Baru dan Tari Indonesia Menari dari Gora Art.
Rosanto Bima, Ketua Pelaksana MKF menjelaskan, total terkumpul hampir 150 karya dari seluruh Indonesia, yang kemudian diseleksi menjadi 40 karya yang akan dipamerkan dari tanggal 14-23 November 2020.
Dari 40 karya tersebut, akan dikerucutkan lagi menjadi 12 karya yang akan dipresentasikan oleh seniman.
"Dua belas nominasi tersebut akan memperebutkan empat kategori yaitu karya terbaik, karya inovasi terbaik, karya local content terbaik, serta juara favorit," ucap Bima dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Minggu (15/11).
Dari proses presentasi tersebut, akan terjadi edukasi dan tukar pandangan mengenai seni kriya. Selain pameran, MKF juga menghadirkan bazar-bazar dari inrustri kratif yang dikelola anak-anak muda, performing art, workshop, kriyaventura, fashion show, diskusi seni, dan talkshow.
MKF 2020 mengusung tema "Nusantara in Slice". Tema ini dimaksudkan sebagai jalan tengah untuk menyadari keterbatasan menyelami seluruh bentuk seni rupa, serta wacana yang tersebar dan beragam di Indonesia, mengingat beragamnya kekayaan intelektual seni yang dimiliki, bermacam warna budaya, dimensi sosial yang unik dan kaya, serta sejarah yang berbeda tiap daerahnya.
Sumadi, Plt Kepala DInas Kebudayaan DIY mengapresiasi MKF 2020 yang mampu melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya di tengah pandemi yang melanda. "Semoga bisa menumbuhkan kriyawan muda yang mampu teguh bertahan dalam tiap konsisi apapun," katanya.
Kirim Komentar