Gudeg.net- Karena masih adanya sejumlah penyempurnaan, peluncuran Kereta Rel Listrik (KRL) terpaksa ditunda. Sedianya KRL jurusan Yogyakarta-Solo ini akan diluncurkan pada awal bulan Desember, namun harus mundur hingga akhir Desember 2020.
“Memang rencananya soft launching awal Desemeber ini tetapi masih ada sejumlah perbaikan dan penyempurnaan. Hingga saat ini KRL masih terus mengalami pengujian lapangan,” ujar Supandi, Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat dihubungi oleh Gudegnet, Selasa (8/12).
KRL yang merupakan pengganti dari kereta Prambanan Ekspres (Prameks) saat ini masih terus diuji coba. Tujuannya untuk memastikan seluruh sistem yang ada pada kereta maupun kelistrikannya berjalan dengan baik.
Supandi menjelaskan, memang KRL sudah beberapa kali diujib coba melintasi jalur, mulai dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Klaten.
“Mungkin telah masyarakat sudah ada yang pernah melihat KRL, itu sedang diuji coba dan kosongan, belum ada penumpang,” jelasnya.
Sedangkan, untuk sarana dan prasarananya, Supandi menuturkan, hal tersebut telah disiapkan secara keseluruhan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
“Mudah-mudahan Desember akhir kita bisa soft launching KRL Yogya-Solo ini namun masih harus menunggu seluruhnya benar-benar siap, jadi tidak akan ada pemunduran lagi,” tuturnya.
Dalam keterangannya beberapa waktu yang lalu, Manager Humas PT KAI Daoop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengungkap, kereta yang akan digunakan untuk KRL ada sekitar 10 set rangkaian kereta.
“Untuk jumlah masih kami perhitungkan dan semua diserahkan kepada PT KCI. Mereka yang akan memutuskan, yang penting uji coba berjalan dengan baik terlebih dahulu,” ungkapnya.
Kirim Komentar