Gudeg.net- Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta- Solo untuk sementara tidak beroperasi pada 8-9 Februari 2021 menyusul akan dilakukan evaluasi oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
“Untuk dua hari, hari ini dan besok, KAI Commuter tidak menjadwalkan uji coba KRL untuk masyarakat maupun undangan,” ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, pada siaran persnya yang diterima Gudegnet, Senin (8/2).
Evaluasi tersebut dilakukan setelah KRL menjalani masa uji coba sejak tanggal 1-7 Februari 2021. Anne menjelaskan, evaluasi ini juga sebagai persiapan dalam menghadapi penoperasian secara penuh pada tanggal 10 Februari mendatang.
“Yang akan dilakukan meliputi perawatan dan evaluasi sarana prasarana guna menghadapi operasional penuh serta pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 10 Februari 2021,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, selama uji coba, KRL berjalan relatif lancar dan telah mampu menguji keandalan dua rangkaian kereta yaitu seri KFW maupun JR 205.
Anne mengungkapkan, selama satu minggu uji coba KRL sudah ada ribuan orang yang mengikutinya. “Hingga hari terakhir sebanyak 7.336 orang telah mengikuti uji coba layanan KRL pertama yang berada diluar wilayah Jabodetabek ini,” ungkapnya.
Tidak beroperasinya KRL selama masa evaluasi akan digantikan oleh kereta Prambanan Ekspres (Prameks) dengan jadwal seperti biasa.
“Mulai 10 Februari 2021 KRL Yogyakarta-Solo akan siap beroperasi penuh melayani pengguna dan KA Prambanan Ekspres khusus melayani relasi Yogyakarta-Kutoarjo,” tambahnya.
Selain itu akan ada sejumlah tambahan dalam menggunakan KRL dan KA Prameks seperti orang lanjut usia atau berusia 60 tahun keatas hanya boleh naik di luar jam sibuk.
“Lansia hanya dapat menggunakan KRL dan KA Prameks diluar pukul 10.00 hingga 14.00 WIB dan annak balita untuk sementara waktu dilarang, demi menjaga protokol kesehatan,” pungkas Anne.
Kirim Komentar