Gudeg.net- Demi memaksimalkan pelayaan KRL, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka kembali sejumlah stasiun di lintas Yogyakarta – Solo yang lama tidak beroperasi.
“Stasiun yang kami hidupkan kembali sepanjang perlintasan Yogya-Solo adalah Gawok, Delanggu, Ceper, Srowot. Jadi selain stasiun biasanya yang dilalui KA Prameks, stasiun-stasiun tersebut juga akan dilintasi KRL,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri dalam keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Rabu (20/1).
Dengan beroperasinya kembali sejumlah stasiun tersebut, diharapkan dapat memudahkan para pengguna KRL relasi Yogya-Solo.
“Tanggal 1-7 Februari, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba KRL yang melintasi stasiun tersebut namun dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19,”
“Dibukanya kembali stasiun tersebut, dapat meningkatkan akses transportasi kereta sekaligus mendorong bangkitnya ekonomi lokal di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” harapnya.
Jarak tempuh KRL juga diperkirakan dapat lebih cepat bila dibandingkan dengan kereta Prameks yang selama ini dimanfaatkan masyarakat.
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya mengungkapkan, pembangunan elektrifikasi jalur KRL sepanjang 60 KM sudah rampung seluruhnya.
“Konstruksi dimulai pada tahun 2019 dan selesai pada awal 2021. Semuanya sudah dapat digunakan, mulai dari sarana dan prasarana hingga safety assesment untuk operasional KRL,” Kata dia.
Para pengguna KRL juga di wajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan pada saat berada di dalam kereta. Penumpang diwajibkan untuk memakai masker hingga menjaga jarak satu sama lain antar penumpang.
Kirim Komentar