Gudeg.net- Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo akan diuji cobakan untuk umum mulai 1 Februari 2021 oleh operator PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
“Untuk tanggal 1 -7 Februari, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba KRL dengan tarif Rp.1, namun memang dibatasi karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri dalam keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Rabu (20/1).
Zulfikri menjelaskan, uji coba tersebut merupakan dalam rangka sosialisasi bahwa KRL sudah siap untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat lintas daerah.
“Selama masa uji coba kami berharap masyarakat dapat memberikan masukan mengenai pelayanan, operasional, aturan, penggunaan tiket dan lainnya. Tujuannya agar lebih menyempurnakan pelayanan,” jelasnya.
Pada saat beroperasi secara resmi, tarif yang akan dikenakan sama dengan tarif kereta Prameks yang selama ini sudah melayani koridor Yogyakarta-Solo PP.
Zulfikri menuturkan, nantinya penumpang hanya cukup membeli tiket dengan harga Rp.8.000 karena sudah mendapat subsidi dari Pemerintah.
“Tarif untuk tahun pertama disamakan dengan tarif KA Prameks dan ini sudah mendapat subsidi Public Service Obligation (PSO) dari Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan,” tuturnya.
Setelah uji coba untuk umum, rencananya PT KCI akan melakukan evaluasi untuk melihat okupansi serta animo masyarakat dalam menggunakan KRL.
Zulfikri menambahkan, kereta Prameks tetap akan melayani kebutuhan masyarakat walaupun kereta KRL akan memasuki masa uji coba Februari mendatang.
“Saat ini KA Prameks masih dapat dimanfaatkan masyarakat umum untuk jalur Yogya-Solo sampai dengan secara resmi KRL diluncurkan. Namun nantinya diharapkan dapat seluruhnya digantikan dengan KRL,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam uji coba KRL ini, PT KCI akan menginformasikan mekanisme pendaftarannya lebih lanjut.
Kirim Komentar