Pemda DIY Dukung Lockdown pada Malam Tahun Baru, Namun...

Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan mendukung usulan Lockdown di sejumlah titik destinasi wisata di Yogyakarta pada malam pergantian tahun 2020-2021.

"Kalau mau lockdown dengan pertimbangan terjadi kerumunan seperti liburan Natal kemarin, Pemda tentu akan mendukung, namun sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkot Yogyakarta,” ujar Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji saat bertemu wartawan di Kompleks Kepatihan, Senin (28/12).

Destiasi wisata yang diusulkan untuk lockdown di antaranya adalah Tugu Pal Putih, Pedestrian Malioboro, dan Kawasan Titik Nol Km Yogyakarta.

Baskara Aji juga menjelaskan, terkait usulan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini masih menjadi pertimbangan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.

“Untuk PSBB kita pertimbangkan dulu, apakah bisa menekan angka penularan. Saat ini Gubernur mengambil kebijakan Tanggap Darurat Bencana (TDB) dan diperpanjang kembali hingga 31 Januari 2021, karena penambahan kasus masih terjadi.," jelasnya.

Usulan lockdown dan PSBB, Pemda rencananya akan mencari masukan dari pakar epidemiologi guna dapat menentukan langkah kebijakan yang tepat.

Aji menekankan, kunci keberhasilan penanganan Covid-19 adalah kesadaran masyarakat. "Saya tidak tahu apakah masyarakat yang belum bermasker itu belum mendapatkan informasinya ataukah tidak mengetahui bahwa tingkat penularannya sudah sedemikian rupa,” kata dia.

Pemda juga telah melakukan sosialisasi kepada perangkat desa atau kecamatan terkait protokol kesehatan, karena menurut Aji, ini bukan hanya soal sakit, namun juga keselamatan jiwa.

“Kalau hanya mengandalkan petugas, tentu saja tidak akan cukup jumlah petugasnya," tutur mantan Kepala Disdikpora DIY ini.

Ia juga mengimbau kepada para pelaku wisata dan pedagang di sekitar lokasi wisata untuk tetap menggunakan pelindung wajah atau masker karena bila tidak akan merugikan diri sendiri.

“Bisa saja diantara kita yang mau membeli makanan namun melihat penjual tidak memakai masker, mengurungkan niat untuk membeli di pedagang itu. Kan merugikan mereka sendiri," imbaunya.