Gudeg.net- Para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di jalur pedestrian Ahmad Dahlan rencananya akan ditempatkan pada sejumlah pasar tradisional terdekat.
“PKL yang terdampak revitalisasi pedestrian Jalan Ahmad Dahlan akan ditempatkan di sejumlah pasar tradisional yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi awal,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta, Yuniato Dwi Sutono, Kamis (7/1).
Sejumlah pasar tradisional tersebut di antaranya Pasar Pingit, Pasar Serangan maupun Pasar Ngasem. Saat ini Disperindag Kota Yogyakarta sedang mempersiapkan inventarisasi lokasi yang akan di tempati oleh para PKL yang biasa mangkal di pedestrian Ahmad Dahlan.
“Sedang dipetakan lokasinya dan disiapkan inventaris Pemkot yang berada di pasar-pasar tersebut. Mungkin memang akan ada yang cukup jauh tapi tetap bisa berjualan,” jelasnya.
Menurut data yang dimiliki Disperindag Kota Yogyakarta ada sekitar 30 PKL yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan.
Sementara itu beberapa waktu yang lalu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, konsep pedestrian Ahmad Dahlan adalah penataan bukan penggusuran.
“Konsep pedestrian ini kan penataan bukan penggusuran, jadi semua dapat di bahas dan di ajak saling berkomunikasi agar semuanya jelas,” ujar Haryadi Suyuti.
Haryadi menambahkan, pihaknya tidak akan mengusir para PKL namun tetap akan mencarikan solusi yang tepat agar tetap dapat berjualan. “Kita pasti carikan lokasi buat PKL, pasti ada solusinya,” tambahnya.
Dengan selesainya dua revitalisasi pedestrian yaitu Ahmad Dahlan dan Sudirman, diharapkan dapat membuat Kota Yogyakarta menjadi lebih bagus dan nyaman.
Rencananya Pemerintah Kota Yogyakarat akan melanjutkan sejumlah pekerjaan penataan pedestrian pada awal 2021 ini, salah satunya revitalisasi atau penataan penggalan jalan dari Gramedia mengarah ke Galeria dan tetap dengan konsep jalur pedestrian Sudirman.
Kirim Komentar