Gudeg.net - Pemanfaatan platform digital diyakini bisa menguntungkan bagi para pelaku UMKM karena dapat menghemat biaya operasional.
Terkait hal tersebut, penyedia aplikasi akuntansi Kledo mendukung UMKM dengan menyediakan solusi untuk kemudahan proses pencatatan transaksi dari berbagai saluran penjualan, terutama bisnis yang menjual produk secara online atau melalui marketplace.
CEO Kledo Ogi Sigit menyampaikan, pascapandemi merupakan momentum digitalisasi dan menjadi salah satu jalan untuk menaikkan omzet, agar usaha yang dibangun tetap dapat hidup dan berkembang.
"Pergerakan dan perubahan cara berbisnis yang semakin cepat ke arah digitalisasi ini memaksa pelaku bisnis untuk beradaptasi mengikuti perubahan tersebut. Mau tidak mau, suka tidak suka, perilaku bisnis akan berubah,” kata Ogi dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Jumat (4/2).
Ia melanjutkan, perubahan perilaku konsumen akibat pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha juga perlu beradaptasi untuk memastikan konsumen tetap berbelanja dengan aman, sekaligus tetap mendapatkan keuntungan yang optimal di tengah ketidakpastian saat ini. Salah satu rekomendasi yang ditawarkan dalam banyak kajian adalah melalui digitalisasi UMKM.
Lebih lanjut dijelaskan, jika dilihat dari sektor bisnis tertentu saat ini, justru karena pandemi Covid-19, para pelaku e-commerce mengalami kenaikan bisnis yang signifikan. Hal tersebut datang bukan tanpa hambatan. Tak sedikit pelaku bisnis yang kesulitan beradaptasi dengan hal baru tersebut, terlebih dengan mengintegrasikan proses kerja yang biasa mereka kerjakan sehari-hari.
Menurutnya, digitalisasi yang sudah mulai menggeliat setahun belakangan ini jangan sampai ditinggalkan, justru harus lebih dioptimalkan. Mendorong penjualan produk ataupun jasa yang sempat tersendat belakangan ini, tentunya memerlukan promosi yang gencar dan masif, juga proses operasional yang lebih baik. Dalam masa transisi akibat pandemi, porsi penggunaan teknologi lebih bisa diandalkan.
“Di Kledo kita ada fitur integrasi pencatatan transaksi ke Marketplace di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, bahkan integrasi ke toko online yang berbasis Woocommerce. Tentunya ini merupakan solusi terbaik dalam melakukan manajemen stok dan pemantauan transaksi yang lebih mudah jika bisnis memiliki banyak saluran penjualan, terlebih jika sebelumnya bisnis hanya mengandalkan proses penjualan konvensional,” katanya.
Di akhir tahun 2021, Kledo juga telah merilis aplikasi untuk perangkat Android dan bisa digunakan secara gratis melalui Playstore. Hal ini, menurutnya, merupakan komitmen untuk memudahkan para pelaku bisnis dalam mempercepat digitalisasi bisnisnya.
Disampaikan Ogi, ke depannya Kledo akan terus berinovasi seiring dengan kebutuhan pasar di masa depan, agar para pelaku UMKM bisa merasakan pengalaman kemudahan pengelolaan pembukuan dan operasional bisnis dengan bantuan teknologi dengan biaya operasional yang masih ramah di kantong.
Kirim Komentar