Gudeg.net—Terkadang saat kita membeli sayur di pasar maupun di supermarket, sayuran tersebut tidak langsung dimasak atau tidak habis sekali masak. Belanja setiap hari untuk memasak pun cukup repot, bukan?
Berikut tips menyimpan sayuran di kulkas agar tidak cepat rusak.
Kol
Simpan di laci kulkas, dibungkus plastik. Bertahan selama dua minggu.
Kembang Kol
Simpan di laci kulkas, dibungkus plastik. Bertahan selama lima hari.
Mentimun
Simpan di laci kulkas, dibungkus plastik. Bertahan selama satu minggu.
Paprika
Simpan di rak kulkas dalam plastik. Bertahan satu minggu.
Brokoli
Simpan di laci kulkas, dibungkus plastik (lebih baik dengan cling wrap). Bertahan lima hari.
Sayuran hijau gelap (bayam, kangkung, kelor, sawi hijau, dll)
Simpan di laci kulkas, dalam kantong plastik atau kertas koran bersama paper towel/tisu kering. Bertahan satu minggu.
Wortel
Simpan di laci kulkas dalam plastik. Bertahan tiga minggu.
Kacang Panjang
Simpan di laci kulkas, dalam kantong plastik bersama paper towel/tisu kering. Bertahan satu minggu.
Selada
Simpan di laci kulkas, dalam kantong plastik bersama paper towel/tisu. Bertahan lima hari.
Jamur segar
Simpan di rak kulkas dalam tas kertas. Bertahan tiga hari.
Cabai
Simpan dalam laci kulkas. Cuci bersih, keringkan. Buang atau pisahkan cabai yang sudah layu/lembek. Masukkan dalam kontainer air-tight, alas dasar kontainer dengan paper towel/tisu kering. Bertahan hingga dua minggu.
Bombay yang sudah dibelah
Simpan di laci kulkas dalam plastik yang bisa disegel atau cling wrap. Bertahan 3-5 hari.
Sawi
Simpan di laci kulkas dibungkus cling wrap. Bertahan hingga satu minggu.
Sayuran hijau yang sudah dipetik
Simpan di laci kulkas, dalam kontainer air-tight dengan dilapisi paper towel kering di dasarnya. Bertahan hingga 10 hari.
Kirim Komentar