Gudeg.net—Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Puskesmas Bamabanglipuro, Kabupaten Bantul hari ini, Senin (1/3) dalam rangka akselerasi 3T (Testing, Tracing, Treatment) untuk menekan laju penularan Virus Corona.
Kunjungan kerjanya adalah untuk mengapresiasi rumah sakit lapangan dan selter-selter desa di Bantul. Menurutnya, hal ini mampu untuk menekan jumlah penularan Covid-19.
“Penanganan Covid-19 di Bantul sangat layak untuk dijadikan pilot project percontohan penanganan Covid-19 tingkat nasional. Peran babinkamtibmas sangat strategis dalam menekan penularan Covid-19,“ ujarnya di kesempatan tersebut seperti dilansir oleh Pemkab Bantul, Senin (1/3).
Budi Gunadi menyebutkan bahwa tes, isolasi, dan penelusuran kontak merupakan tulang punggung dari respon terhadap Covid-19.
"Jika dilakukan sendiri-sendiri (social distancing, pengetesan dan cuci tangan), itu tidak cukup untuk menghentikan pandemik ini. Kombinasi semuanyalah yang membuat perbedaan," katanya lagi.
WHO (World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia) menyadari bahwa kapasitas kesehatan di banyak negara sudah kewalahan dengan membludaknya pasien virus corona. WHO menyarankan untuk memprioritaskan pasien yang berusia lanjut dan yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Budi melanjutkan, dalam situasi seperti itu jika negara tidak sanggup mengubah fasilitas umum menjadi rumah sakit darurat untuk menangani kasus-kasus corona dengan gejala ringan, opsi lainnya adalah mengisolasi pasien di rumah.
Bupati baru Bantul, H. Abdul Halim Muslih juga turut hadir dalam kunjungan tersebut. Ia berpesan kepada masyarakat agar mendukung upaya 3T ini dan menghentikan stigma terhadap pasien Covid-19. Disiplin 3M juga harus terus dilaksanakan dan siap divaksin saat vaksin sudah siap.
Kirim Komentar