Seni & Budaya

Taman Budaya Bantul Mulai Dibangun Tahun 2022

Oleh : Trida Ch Dachriza / Selasa, 23 Maret 2021 12:00
Taman Budaya Bantul Mulai Dibangun Tahun 2022
Rencana tata letak Taman Budaya Bantul/Pemkab Bantul

Gudeg.net—Taman Budaya Bantul mulai dibangun tahun 2022 mendatang. Taman budaya yang berkelas internasional ini akan mewadahi aktivitas dan kiprah pelaku seni.

“Kabupaten Bantul telah berupaya keras untuk membangun Taman Budaya yang resepresentatif, taman budaya yang mampu mewadahi aktivitas, kiprah, dan ekspresi para pelaku seni sesuai potensi seni yang ada di Kabupaten Bantul,“ ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto setelah Rapat Koordinasi terkait Pembangunan Taman Budaya Kabupaten Bantul, Senin (22/3).

Taman Budaya Kabupaten Bantul nantinya akan dibangun di Pedukuhan Kamijoro, Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan dengan luas lahan kurang lebih 5 hektar.

Di dalamnya akan ada pasar seni dan kerajinan, pasar malam, masjid, ruang pertunjukan tertutup dan konferensi, pendopo, ruang VVIP, museum dan ruang pameran, kantor dan workshop, gedung pertunjukan luar ruang, dan gardu pandang.

Taman Budaya Bantul

Nugroho menyampaikan, Taman Budaya di Kabupaten Bantul dibangun untuk mewadahi kiprah dan karya para pelaku seni dalam bentuk ekspresi seni, baik itu pameran, festival, maupun berbagai kegiatan pentas untuk skala kabupaten.

Pembangunan gedung ini menggelontorkan dana keistimewaan sebesar Rp150 miliar. Detail Engineering Design (DED) direncanakan selesai di tahun ini. Pembebasan lahan telah selesai sebelumnya.

Pembangunan Taman Budaya Bantul melibatkan banyak pihak. Beberapa yang terlibat antara lain seniman, pengelola dan pelindung kehidupan seni budaya, kritikus, dan masyarakat pemerhati seni budaya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang juga menghadiri rapat tersebut berharap, tahapan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan semua pihak yang terkait dapat bekerja sama.

“Kabupaten Bantul ini merupakan Gerbang Budaya DIY. Di mana, Kabupaten Bantul sangat diandalkan oleh DIY sebagai pusat pengembangan Budaya Adiluhung Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat,“ katanya.

Menurutnya, tidak banyak kabupaten/kota di Jawa yang memiliki para pelestari pokgiat seni budaya sekuat di Kabupaten Bantul dan DIY.

Kebudayaan merupakan identitas bahkan harga diri dari sebuah bangsa. Karena alasan inilah Abdul Halim mengatakan pentingnya mempunyai peta jalan menuju penguatan dan pengembangan budaya dengan memiliki Taman Budaya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini