Berita

Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 2021, Tempat Ibadah Wajib Terapkan Prokes

Oleh : Rahman / Senin, 12 April 2021 09:15
Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 2021, Tempat Ibadah Wajib Terapkan Prokes
Warga melakukan salat berjamaah di Masjid Besar Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta (19/6/2020)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Ramadan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kementerian Agama menerbitkan edaran terkait Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Berikut ini panduan yang tertuang dalam Surat Edaran No 03 tahun 2021 yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas;

1. Umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan sesuai hukum syariah dan tata cara ibadah yang ditentukan agama kecuali bagi yang sakit atau atas alasan syar'i lainnya yang dapat dibenarkan

2. Sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti

3. Buka puasa bersama tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan

4. Pengurus masjid atau musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain:

  • Salat fardu lima waktu, salat tarawih dan witir, tadarus Alquran, dan iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, menjaga jarak aman 1 meter antar jamaah, dan jamaah wajib membawa alat salat masing-masing
  • Pengajian, ceramah, taushiyah, kultum ramadan dan kuliah subuh, paling lama dengan durasi waktu 15 menit
  • Peringatan Nuzulul Quran dilaksanakan dengan pembatasan jumlah orang, 50 persen dari kapasitas ruangan dengan penerapan prokes

5. Pengurus dan pengelola masjid atau musala wajib menunjuk petugas yang memastikan penerapan prokes seperti melakukan disinfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan setiap jamaah membawa alat salat masing-masing

6. Peringatan Nuzulul Quran yang diadakan di dalam maupun di luar gedung, wajib memperhatikan prokes dan jumlah orang paling banyak 50 persen dari kapasitas lokasi

7. Vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan di bulan Ramadan berpedoman pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa, dan hasll ketetapan fatwa ormas Islam lainnya;

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan shadaqah (ZIS) serta zakat fitrah oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dilakukan dengan memperhatikan prokes dan menghindari kerumunan

9. Umat Islam dan para mubaligh serta penceramah agar menjaga ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, dan ukhuwwah basyariyah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan umat

10. Mubaligh atau penceramah diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, akhlaqul karimah, kemaslahatan umat, dan nilai-nilai kebangsaan dalam NKRI melalui bahasa dakwah yang tepat dan bijak sesuai tuntunan Alquran dan As-sunnah

11. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan memperhatikan prokes ketat, kecuali jika perkembangan Covid-19 mengalami peningkatan berdasarkan pengumuman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk seluruh wilayah negeri atau pemerintah daerah di daerahnya masing-masing

“Surat Edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19," jelas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Senin (12/4).


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini