Gudeg.net—Brendy Narendra Brihawan dengan lakon “Sang Basukarno” dinobatkan menjadi Penyaji Terbaik I dalam agenda Festival Dalang Muda (FDM) Sleman 2021 dengan nilai 1.350, Kamis (28/5) di Gedung Kesenian Sleman.
Di tempat kedua, Mohammad Zaky Kaditama memperoleh nilai 1.330 dengan membawakan lakon “Bedah Lokapala”. Sedangkan di tempat ketiga, ada Rafael Raga Budi Panuntun dengan lakon “Sang Duta Pancawati”.
“Dari semua unsur yang ada, masuk semua. Memang turun dalang, artinya memang dari garis keturunan dalang. Jadi, memang punya taste tersendiri, kalau saya boleh bilang,” ujar Sri Mulyono, salah satu dewan juri, saat ditanya mengenai keputusan juri memilih Brendy sebagai pemenang, saat diwawancarai seusai pengumuman pemenang.
Ia melanjutkan, sebenarnya tidak ada bedanya antara keturunan dalang maupun tidak. Namun, menurutnya, ada taste berbeda dalam penyajian yang mungkin tidak terasa oleh orang awam.
Dari lakon yang dipilih oleh Brendy pun, dinilainya memiliki bobot lebih yang sarat isi. “Di situ, tinggal pengolahan sehingga enak pengembangan isinya seperti apa,” lanjutnya.
Selain ketiga pemenang penyaji terbaik tersebut, ada lima kategori lain yang dipilih; Juara Harapan I hingga III, Sabetan terbaik, dan Ontowecono Terbaik.
Mohammad Zaky Kaditama, peraih Penyaji Terbaik II dalam FDM Sleman 2021-Gudegnet/Trida
Juara harapan pertama disabet oleh satu-satunya pedalang perempuan yang mengikuti FDM 2021, Bernadetha Astri Putri Nagraheni dengan lakon “Tunggul Wulung” dengan nilai 1.150. Juara harapan kedua diraih oleh Giang Bayu Tetuko dengan lakon “Mendhung Khayangan” dengan nilai 1.145.
Sedangkan, juara harapan ketiga diraih oleh Aldi Risqi Abdiel Muhammad dengan lakon “Dewa Ruci” dengan nilai 1.105. Serta untuk Sabetan terbaik diraih oleh Brendy Narendra Brihawan dan untuk Ontowecana terbaik diraih oleh Mohammad Zaky Kaditama.
Festival ini diadakan dalam rangka kaderisasi. Pemkab Sleman mencoba menumbuhkan dan mencari bibit-bibit dalang baru baik di tingkat anak-anak maupun remaja.
“Karena seni pedalangan ini kan sangat luar biasa, dan harus dilakukan upaya-upaya dalam menjaga kelestariannya. Salah satunya adalah dengan cara festival ini yang nanti akan berjalan secara berjenjang,” ujar Aji Wulantara, Kepala Dinas Kebudayaan Sleman saat diwawancarai setelah penyerahan piala.
Penyaji Terbaik I nantinya akan mewakili Kabupaten Sleman ke tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Tidak hanya dalang pemenang FDM 2021, tetapi juga pemenang dari Festival Dalang Anak (FDA) Sleman 2021, Abimanyu Agfidewandara. Penyerahan piala dan hadiah untuk pemenang FDM dan FDA dilakukan di hari yang sama.
Menurut Aji, hal yang paling penting dalam kaderisasi dalang adalah penguatan kelembagaan. Disbud Sleman banyak menguatkan lembaga seperti sanggar-sanggar untuk menjaring bibit-bibit tersebut.
“Ketika ada (sanggar), akan dilirik oleh anak-anak kita untuk belajar. Jadi kita kuatkan dulu kelembagaannya, maka mereka akan terus mencari anak didiknya untuk bisa dikembangkan minat dan bakatnya,” ujar Aji lagi.
Kirim Komentar