Gudeg.net- Hari ini, Sabtu (3/7) merupakan hari pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat di DIY.
Masyarakat diharuskan untuk membatasi mobilitas, mulai dari perkantoran, kegiatan jual beli, belajar mengajar hingga urusan sosial budaya.
Dari pantauan Gudegnet, sejumlah jalanan di Kota Yogyakarta masih terlihat ramai dengan kendaraan, baik roda empat maupun dua.
Dari pintu perbatasan Kota Yogyakarta, tepatnya di depan Hotel Saphir, ratusan kendaraan masih lalu lalang, terlebih ketika mendekati Tugu Pal Putih yang merupakan salah satu sentral dari Kota Yogyakarta.
Persimpangan Tugu tetap ramai di keempat jalurnya, tidak ada pembatasan mobilitas, semua berjalan seperti biasa.
Menelusuri Jalan Margo Utomo atau yang dikenal dengan Jalan Mangkubumi pun terlihat tidak ada bedanya. Aktivitas tetap berjalan, orang lalu lalang dengan berkendara maupun berjalan kaki tetap terlihat ramai.
Ketika memasuki Jalan Malioboro, kendaraan justru padat merayap, mulai dari Pos Teteg atau Simpang Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Kepadatan arus lalu lintas masih memadati jalan kawasan yang terkenal dengan ikon wisata belanja Kota Yogyakarta tersebut.
Pemandangan semrawut sempat terlihat di beberapa titik ruas Jalan Malioboro seperti di depan Gedung Dewan DPRD DIY, dan Pasar Beringharjo.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DIY yang sekaligus Koordinator Bidang Penegakan Gukum (Gakkum) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Noviar Rahmad mengatakan, pihaknya tidak mengatur pergerakan kendaraan selama masa PPKM Darurat.
“Kalau untuk pergerakan kendaraan di jalan memang tidak ada aturan,” ujar Noviar Rahmad saat dihubungi melalui pesan singkat, di hari yang sama.
Selepas kawasan Malioboro ternyata keadaan tidak berbeda dengan suasana jalanan lainnya. Persimpangan Gondomanan, baik yang mengarah ke Jalan Brigjen Katamso maupun arah lainnya terlihat tetap padat dengan kendaraan.
Bahkan jalan yang menuju arah Jalan Sultan Agung atau arah Pura Pakualaman pun tetap padat dengan kendaraan, mulai dari Jembatan Sayidan hingga Bioskop Permata tidak kalah ramai.
Noviar menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengawasan sedari pagi di hari pertama penerapan PPKM Darurat pagi ini.
“Kami sudah lakukan patroli mulai jam 09.00 WIB dan akan terus melakukan patroli selama pemberlakukan PPKM Darurat di DIY,” jelas Noviar
Kirim Komentar