Gudeg.net- Demi membantu pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi di DIY, platform jual beli online Tokopedia gencarkan digitalisasi pasar tradisional melalui Program Pasar Digital.
Program yang menyasar sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini telah berlaku di sejumlah pasar tradisional, salah satunya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan mengatakan, program digitalisasi ini merupakan langkah untuk membantu memulihkan ekonomi akibat pandemi.
“Ini adalah salah satu wujud inisiatif Hyperlocal Tokopedia demi memulihkan ekonomi pelaku usaha kecil sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital,” ujar Emmiryzan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/8).
Emmiryzan menjelaskan, program pasar digital di Beringharjo telah diluncurkan pada tahun 2020, dimana saat itu pelaku usaha kecil mulai merasakan dampak dari pandemi.
“Pasar Beringharjo sudah dimulai sejak Juni 2020 lalu hingga saat ini dan telah memfasilitasi puluhan pedagang pasar untuk dapat berjualan melalui dipemanfaatan platform digital Tokopedia,” jelasnya.
Program digitalisasi ini juga berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI dan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada pengurus maupun koperasi pasar.
Ia berharap, program ini dapat meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional berbagai daerah melalui pemanfaatan teknologi.
“Mudah-mudahan program digitalisasi ini dapat bermanfaat dan berkontribusi untuk perekonomian daerah,” harapnya.
Selain Pasar Beringharjo, program Tokopedia ini telah berlaku di sejumlah pasar tradisonal di Indonesia seperti Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar dan lainnya.
Ke depannya, Tokopedia akan memperbanyak kerja sama dengan pemerintah daerah di sejumlah wilayah di Indonesia untuk mendigitalisasi berbagai pasar tradisional.
Kirim Komentar