Gudeg.net - Pameran “Warta” menyuguhkan karya dari 49 seniman yang mayoritas adalah seniman muda. Pameran ini berlangsung 24 Juli-10 Agustus 2021, di Jogja Gallery, Jalan Pekapalan No.7, Gondomanan, Yogyakarta.
Riski Januar, penulis pameran, menerangkan, dalam menyiapkan pameran ini tim kurator telah berembuk selama kurang lebih satu tahun, melihat fenomena seni rupa kekinian.
“Rasa-rasanya ada hal yang perlu diwartakan, diberitahukan, karena dalam beberapa tahun terakhir, kurang lebih dalam satu dekade, kita mengalami banyak sekali perubahan di dunia, seperti teknologi informasi, komunikasi, ditambah lagi dengan pandemi Covid-19,” papar Riski ketika berbincang dengan Gudegnet, Rabu (4/8).
Menurutnya, seni, salah satunya berfungsi menandai zaman. Pameran ini, lanjutnya, bertujuan mengabarkan tentang hal apa yang ditandai oleh seni rupa, bagaimana seni rupa dinilai hari ini, dan perubahan apa yang terjadi.
Ia mencontohkan, dalam pameran ini ada beberapa karya yang menurutnya upgrade secara teknologi. Misalnya, terdapat karya yang untuk melihatnya memerlukan bantuan gawai.
Hal ini menurutnya merupakan bentuk kebaruan dalam seni rupa, saat seniman tetap berkarya secara konvensional, tetapi wilayah apresiasinya memanfatkan teknologi digital.
Tim kurator membebaskan para perupa dalam berkarya, sesuai dengan kebiasaan mereka, maupun konsep-konsep baru. "Karena kita memang mau menghadirkan karya yang jujur, sifatnya mewartakan, memberitakan," katanya.
Dalam pameran, kata dia, banyak perupa merespon tentang popular culture, dengan tema-tema dan figur populer. Menurutnya, sampai di ruang pamer ini, kemudian menjadi tugas apresian untuk memaknainya, termasuk misalnya korelasi antara figur-figur populer dengan lingkungan kita, maupun korelasi-korelasi lain.
Jefri Caniago, dari tim penyelenggara menceritakan, awalnya ia berbincang dengan beberapa orang tentang kondisi seni rupa masa kini, khususnya dalam situasi pandemi. Dalam obrolan tersebut tercetuslah ide menggelar pameran ini.
"Kebetulan, partner, bisa kita sebut sponsor, punya ide yang sama, gagasan yang sama untuk bikin pameran. Kita ajukanlah ini. Ternyata cocok, satu visi kita untuk membangkitkan gairah seni rupa muda ini," paparnya.
Menurutnya, Tajuk "Warta" bermakna mengabarkan seni rupa, yang dalam konteks pameran ini, mewartakan seniman muda ke seni rupa Indonesia, bahkan ke luar negeri. Pameran ini rencananya akan menjadi event tahunan.
Menurut Jefri, sekitar 80 persen seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini merupakan seniman muda, dan kebanyakan berdomisili di Yogyakarta. Ada pula karya seniman yang berdomisili di Bali, Bandung dan Jakarta. Ia menambahkan, semua karya dalam pameran ini dapat dikoleksi.
Pameran ini dapat dikunjungi secara langsung, dengan menerapkan protokol kesehatan. Penyelenggara membatasi jumlah pengunjung sebanyak 10 orang dalam satu jam. Jefri mengatakan, pihaknya tidak menerima pendaftaran di tempat. Pengunjung dipersilakan mendaftar secara online, melalui https://bit.ly/ReservasiPameranWarta.
Kirim Komentar