Seni & Budaya

YGF ke-26 Dibuka dengan Wayang Kontemporer Sapto Raharjo

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 23 September 2021 22:15
YGF ke-26 Dibuka dengan Wayang Kontemporer Sapto Raharjo
Sanggar Anak Seni Nusantara Sekar Jati Laras - Bantul/Dok. YGF26

Gudeg.net—Perhelatan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-26 dibuka malam ini, Kamis (23/9) secara virtual di http://www.YGFlive.com.

“Ini kedua kalinya YGF digelar secara online, meskipun tidak diadakan langsung bersama-sama tetapi, orang tetap bisa menikmati bersama-sama melalui internet yang melampaui batasan ruang dan waktu,” ujar Ishari Sahida yang akrab dipanggil Ari Wulu, Program Director YGF saat pembukaan.

YGF dibuka dengan penampilan anggar Anak Seni Nusantara Sekar Jati Laras berlatar deretan wayang kontemporer, wayang Kreasul, karya Sapto Raharjo dan gamelan.

Sapto Raharjo, penggagas YGF, membuat wayang Kreasul pada 1975. Keunikan wayang kontemporer ini terletak pada nama para tokoh wayangnya yang unik, seperti Gatotkaca Kribo, Arjuna Baju Loreng Gawa Pistol, Buto Rewog, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, wayang-wayang Kreasul buatan Sapto Rahardjo ini memiliki warna yang mencolok (warna neon).

Penonton yang menyaksikan YGF pada hari pertama berasal dari berbagai daerah di tanah air, seperti Palangkaraya, Makassar, Bandar Lampung, dan daerah-daerah di Jawa.

Selain penonton dalam negeri, YGF juga ditonton oleh penonoton dari New York, Sydney, Jerman, Prancis, India, Bangladesh, Kuala Lumpur, dan Singapura.

Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) DIY Dwi Ratna Nurhajarini mengatakan YGF ke-26 yang bisa terselenggara berkat dukungan Danais dan BPNB DIY menunjukkan kegiatan kebudayaan bisa tetap dilestarikan dengan konsep gotong-royong dan kebersamaan.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi yang membuka YGF ke-26 mengapresiasi kegiatan ini terlebih pada akhir tahun ini gamelan secara resmi akan disidangkan di UNESCO untuk menjadi warisan budaya Indonesia.

Konser gamelan yang digelar selama empat hari ini berlangsung pada 23-26 September 2021 mulai pukul 18.00 sampai 21.00 WIB, tidak hanya menampilkan konser karawitan tradisional.

Kita juga akan menyaksikan pertunjukan musik gamelan yang bersifat modern dan kontemporer dari partisipan dari Indonesia, India, dan Prancis.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM

    CJDW 107 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini