Gudeg.net—Dewasa ini, banyak investor yang memilih trading atau berinvestasi di uang kripto atau cryptocurrency karena uang kripto merupakan aset yang sangat fluktuatif.
Jika memiliki kemampuan mengatur waktu pasar dengan tepat, perdagangan kripto dapat memberi pengembalian yang jauh lebih tinggi daripada investasi tradisional.
Pedagang uang kripto biasanya bertujuan untuk mengakumulasi bitcoin atau menghasilkan keuntungan dalam bentuk dollar Amerika Serikat.
Dengan secara aktif memperdagangkan uang kripto, kita juga berisiko kehilangan investasi tersebut di pasar. Karena sifat harga mata uang kripto sangat fluktuatif, tidak jarang para investor kehilangan uang dengan cepat juga.
Hal ini sejalan dengan hukum investasi, high gain, high risk (untung besar, risiko besar). CEO paltform digital trading dan investasi uang kripto "Koinku", Eddy Susanto memberikan tips untuk investor yang ingin menjelajahi perdagangan uang kripto.
Berikut tips dari Eddy Susanto dan lansiran Benzinga dan Hackernoon mengenai perdagangan uang kripto.
#1 Belajar
“Saran utama kami (Koinku), adalah wajib untuk mempelajari dan paham betul dengan aset kripto yang akan dibeli,” ujar Eddy saat hadir dalam vaksinasi difabel bersama GKR Indonesia di auditorium UPNVYK, Minggu (26/9).
#2 Jangan Ikut Arus
Eddy mengatakan, jangan membeli kripto hanya karena sedang hype. Pastikan kripto yang kita beli memiliki track yang baik, bukan karena dibeli atau ditimbun oleh banyak orang.
#3 Pilih Sesuai Kebutuhan
Tidak ada satu uang kripto terbaik, tetapi ada uang kripto terbaik untuk penggunaan tertentu. Misalnya, Bitcoin adalah uang kripto terbaik untuk digunakan sebagai aset cadangan karena memiliki adopsi paling luas dan persediaan terbatas.
#4 Telusuri Whitepaper Uang Kripto
Penting untuk berinvestasi dalam uang kripto yang memiliki tim solid yang mendukung proyek tersebut. Untuk mendapatkan informasi tentang uang kripto, yang terbaik adalah membaca whitepaper uang kripto.
Whitepaper adalah dokumen yang diterbitkan untuk menjelaskan latar belakang dari suatu proyek Initial Coin Offering (ICO). ICO sendiri adalah sarana dalam mengumpulkan dana melalui penawaran suatu jenis koin baru atau layanan uang kripto baru.
Dokumen ini berisikan penjelasan tentang proyek tersebut secara teknis, seperti alur transaksi, produk, potensi, dan segala detail lainnya untuk dibaca oleh calon investor sebagai bahan pertimbangan mereka dalam berinvestasi.
Hal ini akan memberi gambaran tentang cara kerja kripto dan tujuan penggunaannya.
#5 Pilih Dompet Uang Kripto
Karena ada banyak bursa, investor harus mentransfer dana dan memiliki tempat untuk menyimpan aset mereka.
Dompet uang kripto adalah alat yang memungkinkan investor untuk menyimpan dan mengirim koin kripto.
Saat ini, ada beberapa jenis dompet kripto (ponsel, desktop, perangkat keras, dompet kertas). Untuk memulai, investor memerlukan dompet seluler atau desktop (web), yang terhubung ke internet.
Hampir semua bursa uang kripto saat ini memiliki dompet resmi mereka seperti Bitcoin Core Wallet, Ethereum Wallet atau MyEtherWallet, Litecoin-QT, dan Dash Core. Investor akan menemukan tautan ke dompet resmi di sebagian besar situs web uang kripto.
Jadi kesimpulannya, untuk berhasil dalam perdagangan uang kripto, calon investor perlu menemukan sumber informasi yang dapat dipercaya, melakukan penelitian dengan hati-hati, memilih pertukaran dan dompet yang paling sesuai, dan menemukan tolok ukur dan alat untuk manajemen portofolio.
Kirim Komentar