Gudeg.net- Ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang libur perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Kota Yogyakarta dipastikan aman. Harga kebutuhan pokok sebagian besar relatif stabil, hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan harga.
“Untuk ketersediaan tidak ada masalah. Distribusi juga tidak ada masalah. Sebagian besar kebutuhan pokok tidak naik. Cuma minyak goreng ini yang naik karena harga minyak CPO (crude palm oil) di internasional yang meningkat,”ujar Wakil Walikota Heroe Poerwadi pada keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (24/11).
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah melakukan pemantauan kebutuhan pokok di pasar tradisional Pasar Kranggan dan supermarket di Jalan Hos Cokroaminoto.
Menurut Heroe, harga kebutuhan pokok seperti beras dan daging relatif stabil. Sedangkan sayur dan cabai mengalami sedikit kenaikan karena kondisi musim hujan. Untuk harga minyak goreng curah sekitar Rp 19.000/kg dan minyak goreng kemasan sekitar Rp 36.000/2 liter.
“Minyak goreng bukan persoalan pada stok barang, karena barang masih tersedia. Harga terus naik dan masyarakat membelinya juga tidak seperti biasanya karena nunggu harga turun,” tuturnya.
Pemkot sedang menyiapkan langkah yang perlu dilakukan guna menjaga kestabilan minyak goreng di pasaran, salah satunya melakukan rapat koordinasi dengan kementerian.
Selain itu, Pemkot juga akan mendirikan Kios Segoro Amarto di beberapa pasar tradisional yang dapat dijadikan barometer untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
Kirim Komentar