Gudeg.net- Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro akan direlokasi ke dua lokasi, yakni bekas gedung Bioskop Indra dan bekas gedung Dinas Pariwisata DIY. Keduanya berlokasi di kawasan tersebut.
“Kedua titik lokasi relokasi tersebut akan menampung sekitar 2.000 PKL, namun saat ini masih dalam penataan kembali,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY, Srie Nurkyatsiwi, Selasa (30/11).
Rencana relokasi sebenarnya sudah digaungkan oleh Pemda DIY sejak Mei 2021. Namun karena satu dan lain hal, rencana tersebut tertunda, dan pihak pemda kini mulai melakukan pendataan kembali.
Srie menjelaskan, relokasi ini tidak akan merugikan karena di lokasi yang baru para PKL dan pengunjung akan lebih aman dan nyaman. “Yang akan menangani Pemerintah Kota Yogyakarta. Akan didata mana PKL yang berizin dan mana yang tidak,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, relokasi ini adalah bagian dari penataan sumbu filosofis di Malioboro, sekaligus memberikan kebaikan dan kepastian bagi para PKL untuk menjalankan usahanya.
Kirim Komentar