Gudeg.net- Sekitar 1.800 pedagang kaki lima (PKL) Malioboro di kawasan pedestrian akan direlokasi mulai Januari 2022 ke dua lokasi yang baru yaitu, bekas Bioskop Indra dan gedung bekas Dinas Pariwisata DIY Jalan Malioboro.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, penempatan PKL yang direlokasi sedang dalam proses pendataan.
Penempatan ribuan PKL Malioboro di dua lokasi relokasi tersebut akan dibagi, masing-masing 50 persen. 50 persen PKL menempati bangunan bekas Bioskop Indra dan 50 persen lagi akan ditempatkan di eks gedung Dinas Pariwisata DIY.
“Saat ini Pemda sedang mempersiapkan fasilitas di dua lokasi itu. Masing-masing lokasi relokasi itu akan ditempatkan bermacam-macam PKL, seperti kerajinan, kuliner hingga busana (fashion),” ujar Srie Nurkyatsiwi pada keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Kamis (16/12).
Pemda tidak akan memungut biaya apapun kepada PKL setelah di relokasi ke tempat yang baru, dengan alasan adanya kemungkinan penurunan omzet dampak dari pemindahan lokasi.
Srie memastikan, sosialisasi relokasi para PKL terus dilakukan kepada sejumlah pihak seperti paguyuban tempat PKL bernaung dan lainnya.
“Kami terus berkoordinasi dengan paguyuban PKL yang ada di Malioboro. Relokasi ini tidak akan merugikan justru akan meningkatkan kualitas para PKL,” kata dia.
Lanjutnya, penataan PKL ini diharapkan dapat mempercantik Malioboro sebagai salah satu sumbu filosofis.
Kirim Komentar