Gudeg.net - Pasar Pathuk, Yogyakarta menjadi salah satu tempat jujugan untuk berburu kuliner. Selain aneka jajanan, di sini ada pula menu sarapan, salah satunya Nasi Kuning Muna Cung.
Lokasinya ada di Jalan Beskalan, pintu selatan Pasar Pathuk. Nasi kuning di sini dapat dinikmati dengan aneka pilihan lauk seperti empal, babat, iso, sate ayam, ayam bacem. Terkadang, ada pula paru. "Paling favorit empal," kata Muna, penjual nasi kuning kepada Gudegnet, Minggu (13/2).
Selain nasi kuning ia juga menyediakan nasi langgi dan nasi gurih. Namun menu yang selalu ada adalah nasi kuning dan nasi langgi.
Muna mulai berjualan sejak 25 tahun lalu. "Seumur anak saya. Anak saya sekarang sudah 25 tahun. Dulu jualan bakmi, mihun, cap cay, tapi itu cuma sekitar 3-4 tahun," katanya sembari menambahkan, "Terus ganti jualan nasi langgi nasi kuning sampai sekarang."
Nama Muna Cung sendiri diambil dari namanya dan suaminya. "Saya Muna, Cung suami saya. Kita bersama merintis bersama, jadi Muna Cung," terangnya.
Nasi kuning ini disukai berbagai kalangan, termasuk artis dan pejabat. "Keraton sudah langganan sini," katanya. Ia menuturkan, menurut pembeli, dari kering kentang hingga srundeng pada nasi kuningnya memiliki ciri khas. "Karena kita bikin sendiri semua, nggak ada yang beli atau titipan, terkecuali sate ayam," katanya.
Nasi kuning dengan lauk empal dapat dinikmati seharga Rp 28.000, polos Rp 14.000, lauk ayam bacem Rp 22.000, lauk sate Rp 20.000, sedangkan komplit (babat, iso, empal) Rp Rp 30.000.
Muna Cung buka setiap hari sekitar pukul 6.30 hingga 11.30, khusus melayani pembelian take away. Kuliner ini juga dapat dipesan melalui aplikasi Grabfood dan Gofood.
Kirim Komentar