Yogyakarta, www.gudeg.net - Jumat (27/1) pagi, Pasar Pathuk cukup ramai. Menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 28 Januari 2017, pasar yang juga sering disebut pasar pecinan ini selalu dikunjungi lebih banyak orang dibandingkan dengan hari biasa.
Pasar Pathuk tak ubahnya pasar tradisional lainnya dimana terdapat penjual sayur, daging, dan bahan kebutuhan untuk memasak. Hal yang menjadikan Pasar Pathuk unik adalah pasar ini juga menyediakan komoditas khas Chinese, seperti kue-kue, dan bumbu masak khas Chinese.
Siang itu, di Pasar Pathuk juga terdapat aneka kue seperti bakpao, kue keranjang, aneka buah seperti jeruk bali, jeruk mandarin dan pisang.
Menurut salah satu pedagang, Pasar Patuk ramai terutama sejak 3 hari sebelum Imlek. “Yang banyak dicari menjelang Imlek adalah kue keranjang, jeruk, pisang, daging babi, daging ayam” kata seorang pedagang tersebut.
Di pasar yang terletak di Jalan Bhayangkara, Ngupasan, Gondomanan ini pada hari biasa juga terdapat jajanan dan kuliner khas Chinese. Namun komoditas seperti jeruk bali, kue keranjang merupakan makanan yang hanya ada di hari-hari menjelang Imlek.
Buah buahan memang merupakan bagian yang penting dan memiliki makna dalam tradisi perayaan Tahun Baru Imlek. Jeruk mandarin misalnya. Warna kuning atau oranye dari buah ini diidentikkan dengan warna emas, yang kemudian melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Pada Hari Sabtu (28/1) ini yang merupakan Tahun Baru Imlek, diprediksi keramaian Pasar Pathuk akan berkurang, karena para pengunjung yang merayakan Imlek tengah merayakan dengan berkumpul bersama keluarga untuk makan bersama.
Bagi yang merayakan, Tim GudegNet mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2568, semoga di tahun yang baru akan banyak berkah dan kebahagaian untuk kita semua.
Kirim Komentar