Gudeg.net - Memiliki cita rasa seni yang tinggi meningkatkan kualitas hidup seseorang. Siapa pun perlu menjajal memasuki pengalaman keren itu. Perhatikan orang-orang cerdas dan berkelimpahan menunjukkan kredibilitas kompetensinya konsen pada karya seni, mengoleksi dan menikmati. Akhirnya dapat difahami mengapa karya seni itu barang mewah, bernilai tinggi dan diletakkan pada tempat yang agung, begitupun orang.
Umumnya orang menginginkan dirinya dianggap penting oleh orang lain. Semua yang penting berada pada jalur On The Way. Seperti halnya pameran seni rupa On The Way yang diselenggarakan Cerobong Art bekerjasama dengan Hotel Melia Purosani yang berlokasi di jantung kota dekat kawasan Malioboro, Jalan Suryotomo No 31, Yogyakarta.
Pameran berlangsung mulai 2 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, diikuti oleh 36 seniman Yogyakarta diantaranya, Ahmad Hendra Harmoko, Alperd Roza, Andre Wijaya, Anang Asmara, Arif Widarto, Aslam Tabah, Astuti Kusumo, Bambang Wisnu W., Bang Toyib, Bonny Setiawan, Bowo Purwadi, Denny Saiful Anwar, Eko Penyo, Ekwan Marianto, Ernanta Item, Faisol Nurrohman, Fatah Ht, Giring Prihatyasono, Gesito Arhan, Hani Santana, Harun Ak, Heru Siswanto, Hono Sun, Klowor Waldiyono, M. Aris, Martono, Maslihar Panjul, Meri Suska, Mochamad Yakub, Nasirun, Sabar Jambul, Sidiq Kurniawan, Tantar Matano, Tumariyanto, Widya Sri Sucihati dan Yuniarto Inoel.
Terdapat 31 lukisan dan 5 karya patung dipajang di Hotel bintang lima tersebut, diantaranya terdapat karya Nasirun, seniman Legend Indonesia. Semuanya seniman top Jogja, mereka menyodorkan karya terbaik pada proses perjalanan karier berkeseniannya. Mempresentasikan karya sesuai corak, aliran, kreasi masing-masing. Karya yang dipajang merupakan pilihan sendiri dari project tema pribadi seniman. Murni seniman menampilkan dirinya yang diwakili karyanya.
Semua seniman yang terlibat dan karya-karya yang ditampilkan sangat potensial menggugah selera, selaras dengan tempatnya Hotel Melia Purosani yang elegan bercitarasa tinggi. Cerobong Art telah berpengalaman dalam mengelola event pameran dan pemasaran karya-karya seniman berkualitas. Bagaimana menyeleksi karya-karya seni rupa supaya pengunjung atau pecinta seni mendapatkan pilihan karya terbaik dari seniman Yogyakarta dan memuaskan bagi yang mengoleksinya.
Di sinilah pentingnya On The Way yang menjadi tema pamerannya kali ini. Kata kunci menjalani kehidupan yang berkesinambungan atau berkelanjutan yaitu selalu berusaha sedang dalam perjalanan, sedang menuju, atau sedang berproses, bahasa lainnya On The Way. Kita seringkali menyingkatnya OTW, otewe, atau otewew.
Tanpa adanya kata OTW artinya kemungkinan stagnan, tidak ada tanda-tanda kehidupan berkelanjutan. Sebab kata OTW tidak dapat digunakan dalam posisi tidak ke mana-mana, atau diam saja, tidur saja. OTW tidak cukup hanya dalam imajinasi atau hanya dalam pemikiran tanpa aksi. OTW digunakan bagi yang sedang melakukan suatu aktivitas pekerjaan, menyelesaikan tugas atau melakukan perjalanan.
On the way atau sedang dalam perjalanan, sedang menuju, sedang berproses itu mengandung pengertian menuju perubahan, perkembangan pada suatu yang lebih baik, mencapai kehidupan yang indah, dan damai sejahtera bagi semua mahluk.
Ketika posisi dalam perjalanan tersebut fokus dengan tujuan tulus Ikhlas mengutamakan kehidupan bersama yang indah dan damai, alam semesta membuka jalan kelancaran meraih bahagia. Oleh karenanya mari kita kemon On The Way.
Seniman seni rupa dalam perjalanan hidupnya mengabadikan berbagai pemikirannya, peristiwa dan pengalaman perasaannya melalui bahasa visual baik berupa karya dua dimensi dan tiga dimensi, bahkan 4-5 dimensi. Hal yang indah dari setiap seniman adalah memiliki konsep sendiri, cara sendiri dan rahasia tersendiri pada setiap menyelesaikan karyanya.
Dalam karya-karya seniman Yogyakarta masih menjaga nilai-nilai tradisi yang mengakar pada budaya daerah, sehingga terasa unik meskipun mengkuti perkembangan gaya dan teknik berkarya kontemporer. Semangat nilai-nilai filosofi dan spiritual Jawa masih kental mewarnai, begitupun dengan karya-karya yang sedang dipamerkan. Keagungan tradisi dan budaya Jawa melekat terus menginspirasi terwujudnya karya seni.
Berkarya dan karya bagi seniman adalah jalan hidup sekaligus pilihan hidupnya. Dalam perjalanannya mencapai hidup yang menghidupi berkarya, butuh perjuangan, butuh proses yang survive hingga mencapai prestasi ikonik, baik karyanya juga senimannya. Tidak cukup sampai disitu, bagaimana seniman menjaga eksistensi karyanya dan berkeseniannya. Salah satu cara konvensionalnya dengan berpameran atau menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, aktif memposting karya serta aktivitasnya diberbagai media sosial.
Kehadiran Cerobong Art ini dapat berperan menolong seniman memudahkan akses eksistensi seniman tetap terjaga. Api semangat berkarya seniman selayaknya ada yang mendampingi. Tidak sedikit seniman membutuhkan tenaga ekstra di luar proses berkaryanya. Seperti mengelola pameran atau mempromosikan karya-karyanya, mempresentasikan keunggulannya dan keahliannya.
Cerobong Art bekerja sama dengan seniman, kolektor, gallery dan siapapun terkait penjualan, pembelian karya seni dan pengelolaan event pameran. On The Way persembahan Cerobong Art dan Hotel Melia Purosani Yogyakarta memamerkan karya-karya terbaru dan terbaik versi seniman, dalam rangka menyambut hari-hari baik diakhir tahun 2023 dan di awal tahun baru 2024 dengan hadirnya koleksi karya seni terbaik sebagai harapan yang nyata. Semoga seluruh mahkluk di bumi OTW berbahagia.
Kirim Komentar